Keputusan ini diambil Boeing menyusul insiden mesin United Airlines terbakar dan terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada Sabtu pekan lalu. Insiden itu terjadi tak lama setelah lepas landas.
Pengumuman itu diambil perusahaan pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) itu setelah regulator AS mengumumkan inspeksi ekstra dan Jepang menangguhkan penggunaan Boeing 777 sambil mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.
Langkah-langkah ini muncul setelah mesin kanan pesawaat United Airlines 777 terbakar pada hari Sabtu dan serpihan casing luar pelindungnya jatuh di atas area perumahan.
Boeing mengatakan ada 69 pesawat Boeing 777 bermesin PW4000 yang aktif dan 59 masih dalam penyimpanan.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan pemeriksaan awal pesawat berusia 26 tahun itu menunjukkan sebagian besar kerusakan terbatas pada mesin, dengan hanya kerusakan kecil pada pesawat.
Pratt & Whitney, yang dimiliki oleh Raytheon Technologies Corp, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan operator dan regulator untuk mendukung pemeriksaan.
Sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbangan 328 United Airlines, take off dari Bandara Internasional Denver ke Honolulu dengan 231 penumpang dan 10 awak pesawat pada Sabtu (20/2/2021).
Tak lama setelah tinggal landas, satu mesin mati kemudian menimbulkan percikan api di udara.
Polisi di Broomfield, Colorado mengunggah foto potongan puing pesawat di dekat rumah dan bangunan lain.
Tidak ada laporan korban luka di darat atau di antara penumpang.(CNN/Guardian/Reuters/AP)