Saat berkenalan awal tahun 2021 ini, Yamada tampak biasa saja layaknya orang Jepang, berhati-hati sekali menghadapi orang yang pertama ditemuinya, apalagi kepada orang asing.
Saat jumpa pers dilakukan, tampak seolah sudah ada di kepalanya, siapa saja yang akan bertanya kepada PM Jepang sehingga banyak wartawan angkat tangan pun seolah tidak dilayani.
Sama seperti yang diungkapkan Taketomi dalam tulisannya, tampaknya hanya wartawan kesayangan Suga saja yang ditunjuk boleh bertanya.
"Yamada secara menyeluruh mengabaikan wartawan yang mengajukan pertanyaan yang tidak sesuai dengan keinginan pemerintah, dan tidak menunjuk kepada mereka tidak peduli seberapa banyak dia mengangkat tangannya."
"Itu adalah peran seorang penjaga yang secara paksa memotong wawancara dan membiarkan perdana menteri melarikan diri bahkan di tengah pertanyaan, menghentikan reporter yang tidak yakin dengan jawaban perdana menteri dan memakannya, dan akhirnya berkata, dari Sini PM Jepang masih ada jadwal lagi," tulis Taketomi lebih lanjut.
Pengamatan Tribunnews.com sejak PM Shinzo Abe berganti ke PM Yoshihide Suga memang sangat berbeda.
Saat PM Abe wartawan bebas bertanya termasuk Tribunnews.com beberapa kali diberikan kesempatan bertanya langsung kepada PM Abe saat itu.
Semuanya memang berubah total saat Suga menjadi PM Jepang sejak September tahun lalu.
Para wartawan Jepang pun tampak merasakan ada dinding tebal dengan sang PM yang baru ini.