News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Istri Tuntut Mantan Suami Beri Kompensasi Pekerjaan Rumah | Profil Seigo Suga

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Istri Tuntut Mantan Suami Beri Kompensasi Pekerjaan Rumah | Profil Seigo Suga

TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Seorang suami di China diminta membayar kompensasi kepada mantan istrinya atas pekerjaan yang dilakukannya selama pernikahan.

Rencana kontroversial Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengirimkan kelebihan vaksin virus corona ke sekelompok negara sekutu dibekukan, Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, Otoritas Palestina (PA) mengutuk janji Israel untuk mengirim vaksin virus corona ke luar negeri, sambil mengabaikan lima juta penduduk Palestina yang tinggal beberapa kilometer jauhnya di bawah pendudukan militer sebagai "tindakan tidak bermoral".

Di Jepang, sebanyak 11 pejabat Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang di-PHK karena ditraktir makan malam oleh Seigo Suga, putera sulung PM Yoshihide Suga.

1. Istri di China Tuntut Mantan Suami Bayar Kompensasi atas Pekerjaan Rumah selama 5 Tahun Pernikahan

Seorang suami di China diminta membayar kompensasi kepada mantan istrinya atas pekerjaan yang dilakukannya selama pernikahan.

Dilansir Mirror, wanita tersebut ditetapkan akan menerima 50 ribu yuan atau sekitar Rp110 juta untuk pekerjaannya melakukan tugas rumah tangga selama 5 tahun.

Kasus itu dipercaya sebagai kasus pertama di negara itu semenjak hukum perdata baru diperkenalkan bulan lalu.

Hukum perdata baru itu menggarisbawahi bahwa suami atau istri dapat mencari kompensasi dalam bentuk uang kepada pasangan mereka jika mereka telah melakukan mayoritas semua tugas pekerjaan rumah selama pernikahan.

Pekerjaan rumah yang dimaksud termasuk membersihkan rumah, mencuci, menjaga anak atau merawat orang tua.

Baca juga: China Dituduh Pihak yang Pertama Kali Sebarkan Konspirasi Mengenai Covid-19

Baca juga: Heboh Wanita Melahirkan Tanpa Hamil Akhirnya Terungkap Siapa Ayahnya, Eks Suami Siti Jainah Mengaku

Ilustrasi istri bekerja sedangkan suami bermalas-malasan (Simplemost)

Menurut dokumen pengadilan, wanita yang hanya disebutkan namanya sebagai Wang itu, menikah pada tahun 2015.

Ia dan suaminya lalu tinggal terpisah mulai tahun 2018.

Anak laki-laki mereka tinggal bersama sang ibu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Palestina Kutuk Langkah Israel Kirim Vaksin Covid-19 ke Luar Negeri

Otoritas Palestina (PA) mengutuk janji Israel untuk mengirim vaksin virus corona ke luar negeri, sambil mengabaikan lima juta penduduk Palestina yang tinggal beberapa kilometer jauhnya di bawah pendudukan militer sebagai "tindakan tidak bermoral".

Mengutip Al Jazeera, pada Kamis (24/2/2021), Honduras menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 dari Israel.

Sebelumnya, media Israel awal pekan ini melaporkan niat pemerintah untuk mengirim vaksin ke negara Amerika Tengah tersebut, selain Guatemala, Hongaria dan Republik Ceko.

Penyiaran Publik Kan Israel melaporkan bahwa 100.000 vaksin Moderna akan dikirim ke 15 sekutu, serta beberapa negara di Afrika yang memiliki hubungan yang kuat atau berkembang dengan Israel.

Baca juga: Palestina Tuduh Israel Halangi Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Gaza

Baca juga: Jalur Gaza Memulai Vaksinasi Covid-19, Targetkan Petugas Kesehatan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada 22 Desember 2020. (Yonathan SINDEL/POOL/AFP)

Guatemala mengikuti keputusan kontroversial Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem tahun lalu, sementara Honduras berjanji untuk melakukan hal yang sama.

Hongaria telah mendirikan kantor misi perdagangan di Yerusalem.

Sedangkan Republik Ceko telah berjanji untuk membuka kantor diplomatik di kota itu juga.

Menteri Luar Negeri PA, Riyad al-Malki, mengatakan keputusan Israel untuk memberikan vaksin kepada negara-negara dengan imbalan konsesi politik adalah bentuk "pemerasan politik dan tindakan tidak bermoral".

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Rencana Kontroversial PM Israel untuk Kirim Kelebihan Vaksin ke Negara Sekutu Ditangguhkan

Rencana kontroversial Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengirimkan kelebihan vaksin virus corona ke sekelompok negara sekutu dibekukan, Kamis (25/2/2021).

Kantor Netanyahu menerangkan, keputusan ini diambil menyusul munculnya tantangan hukum terhadap kesepakatan tersebut.

Mengutip Al Jazeera, ini merupakan kebijakan terbaru yang menimbulkan pertanyaan di dalam negeri terkait otoritas pengambilan keputusan Netanyahu.

Rencana tersebut juga menggambarkan bagaimana pada saat kekurangan global, vaksin telah menjadi aset yang dapat digunakan untuk keuntungan diplomatik.

Baca juga: 2 Juta Vaksin Mandiri dari Sinopharm Tiba Bulan Depan

Baca juga: Vaksin yang Dibuat India Justru Ditolak Pekerja Medisnya dan Diragukan Kemanjurannya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima dosis kedua COVID-19 di Sheba Medical Center di Ramat Gan, dekat kota pesisir Tel Aviv, pada 9 Januari 2021. (Miriam ALSTER / POOL / AFP)

Netanyahu mengumumkan pada Rabu (24/2/2021) bahwa dia secara pribadi telah memutuskan untuk membagikan sejumlah kecil kelebihan vaksin Israel dengan negara-negara sekutu.

Dia tidak merinci negara mana yang dimaksud, tetapi media Israel melaporkan bahwa Israel akan mengirim pengiriman ke 19 negara yang memiliki hubungan dekat atau berkembang dengan Israel.

"Saya menyambut baik keputusan untuk membekukan transfer vaksin ke negara lain," kata Menteri Pertahanan, Benny Gantz, di Twitter.

Gantz bertugas di pemerintahan Netanyahu sambil bersiap untuk menghadapi dia dalam pemilihan bulan depan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Mengenal Seigo Suga, Putra Sulung PM Jepang yang Jadi Penyebab 11 PNS di-PHK

Sebanyak 11 pejabat Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang di-PHK karena ditraktir makan malam oleh Seigo Suga, putera sulung PM Jepang Yoshihide Suga.

Seigo Suga bekerja pada perusahaan produksi film dan penyiaran satelit swasta Tohoku Shinsha yang bermarkas di Tokyo, tetapi pendirinya asal Akita, sama seperti Yoshihide Suga.

Diketahui 11 pejabat tersebut ditraktir makan malam senilai puluhan ribu yen per orang oleh Seigo Suga.

Siapa sosok Seigo Suga?

Dia adalah putra tertua Yoshihide Suga, yang berusia 39 tahun, lulus dari Universitas Meiji Gakuin, sebuah universitas mapan, sebuah sekolah Kristen di Tokyo.

Pada tahun 2006, saat Yoshihide Suga menjabat sebagai Menteri Urusan Umum, Seigo Suga menjabat sebagai sekretaris untuk ayahnya selama 9 bulan.

Setelah itu, kemungkinan karena merasa "tidak suka berpolitik", Seigo pindah ke dunia bisnis.

Pada tahun 2008, dia bergabung dengan perusahaan yang didirikan oleh seorang teman Yoshihide Suga, Banjiro Uemura (berasal dari Higashitakizawa, Distrik Yuri, Prefektur Akita) dan juga salah satu protagonis dari insiden ini.

Seigo Suga (39), putera sulung PM Jepang Yoshihide Suga. (Foto Shukan Bunshun)

Tohoku Shinsha adalah perusahaan yang terdaftar untuk produksi dan distribusi film, yang berkantor pusat di Akasaka, Minato-ku, Tokyo.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini