Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang ayah mencoba bunuh diri dengan melompat dari kamar hotel usai membunuh dua anaknya yang masih balita, berusia 3 tahun dan 2 tahun.
Akibatnya pelaku terluka parah dan kini masih dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya pelaku terlebih dahulu membunuh anaknya paling besar, Daisho Tanaka (9) kelas 3 Sekolah dasar diperkirakan seminggu lalu.
"Seorang anak usia 9 tahun ditemukan telah jadi mayat 25 Februari lalu di sebuah perumnas di Kota Iizuka Fukuoka. Lalu 2 anak lainnya juga meninggal ditemukan di sebuah hotel di Kota Kagoshima," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/2/2021).
Daisho Tanaka (9 tahun), siswa kelas tiga sekolah dasar, ditemukan tewas di kompleks perumahan di Kota Iizuka, Prefektur Fukuoka.
Pada malam tanggal 26 Februari, dua saudara kandung Daisho berusia 3 tahun dan 2 tahun yang tinggal bersama ditemukan tewas di sebuah hotel di Kota Kagoshima.
Sementara ayah mereka bunuh diri melompat dari kamar hotel dan terluka parah.
Menurut polisi, sang ayah sempat 4 kali dilaporkan oleh Daisho ke polisi dan pusat bimbingan dalam 5 tahun terakhir ini karena melakukan kekerasan.
Namun kurang mendapat perhatian serius.
Berdasarkan penyelidikan sebelumnya, Daisho-kun diyakini telah meninggal pada pertengahan bulan Februari ini.
Pada saat yang sama ayahnya menyewa mobil di Kota Fukuoka dan pindah ke Prefektur Miyazaki bersama kedua saudara kandungnya.
Baca juga: Siangnya Sempat Cuci Mobil, Tetangga Kaget Aipda Roni Saputra Ditangkap karena Membunuh 2 Gadis Muda
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pembantu Terhadap Majikan Renta, Pelaku Tak Tahan Dipukuli Korban
Briket yang tidak terpakai tertinggal di mobil sewaan yang ditumpanginya, dan catatan bunuh diri ditemukan di tempat Daisho-kun tinggal.
Polisi sedang menyelidiki bahwa ayahnya juga mengetahui bagaimana Daisho meninggal. Demikian pula apa yang terjadi dengan kematian kedua anak lainnya itu.