News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Houthi Kembali Tembakkan Rudal dan Drone ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan di fasilitas minyak Saudi Aramco, yang mengenakan topeng karena pandemi virus korona COVID-19, memberi isyarat sambil berdiri di dekat silo yang rusak, di pabrik di kota Jeddah, Laut Merah, Arab Saudi pada 24 November 2020. Pemberontak Huthi Yaman diluncurkan serangan rudal di fasilitas itu pada 23 November, memicu ledakan dan kebakaran di tangki bahan bakar, kata para pejabat. Pemogokan itu terjadi sehari setelah kerajaan menjadi tuan rumah KTT virtual negara-negara G20, dan lebih dari setahun setelah penargetan situs utama Aramco yang menyebabkan gejolak di pasar minyak global.Terbaru, Houthi Kembali Tembakkan Rudal dan Drone ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco.

Koalisi mengatakan bahwa sebelumnya pada Minggu (7/3/2021), pihaknya mencegat 12 drone yang diluncurkan oleh Houthi.

Termasuk lima yang ditembakkan ke arah kerajaan, dan dua rudal balistik yang ditembakkan ke arah Jazan.

Secara terpisah, koalisi menegaskan pihaknya melakukan serangan udara terhadap sasaran militer Houthi di Sanaa dan wilayah lain dan memperingatkan bahwa "warga sipil dan objek sipil di Kerajaan adalah garis merah".

TV Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan pesawat tempur koalisi meluncurkan "serangkaian serangan udara" di distrik al-Nahda dan Attan di ibu kota, Sanaa.

Baca juga: POPULER Internasional: Profil Harun Yahya, Menlu Amerika Nyatakan Houthi sebagai Kelompok Teroris

Ilustrasi fasilitas kilang minyak milik Saudi Aramco. Terbaru, Houthi Kembali Tembakkan Rudal dan Drone ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco (PETRO GLOBAL NEWS)

Houthi, yang telah memerangi koalisi sejak ikut campur dalam perang saudara Yaman pada Maret 2015, baru-baru ini meningkatkan serangan rudal dan drone lintas batas ke Arab Saudi.

Kamis lalu, kelompok Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal ke pabrik distribusi produk minyak Aramco di kota Jeddah Laut Merah yang telah diserang Houthi pada November 2020, mengenai tangki penyimpanan.

Baca juga: Putra Mahkota Saudi: Aramco Akan Jual Lebih Banyak Lagi Saham Beberapa Tahun ke Depan

Aramco dan otoritas Saudi belum berkomentar tentang klaim serangan Kamis itu.

Eskalasi terjadi ketika Amerika Serikat dan PBB meningkatkan upaya diplomatik untuk gencatan senjata guna membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan politik yang disponsori PBB untuk mengakhiri konflik.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini