"Itu diambil dari Sila ketiga (Pancasila), Persatuan Indonesia, yang berisi ajakan untuk meninggalkan semua pertengkaran, perbedaan," kata Oppie Andaresta, penyanyi sekaligus inisiator kampanye ini pada 24 November 2014.
Pakar psikologi-politik Universitas Politik, Hamdi Muluk mengatakan, ajakan untuk mengakhiri pertentangan melalui simbol tiga jari di tingkat masyarakat patut didukung.
Artinya simbol (salam tiga jari) itu tetap relevan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Wardani)
BERITA REKOMENDASI