News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tohoku Jepang Rawan Ancaman Gempa Bumi Skala Besar, 10 Tahun Terakhir Tercatat 570.207 Kali Gempa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perencanaan Informasi Gempa, Badan Meteorologi Jepang, Noriko Kamaya.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ancaman gempa bumi skala besar dengan magnitude 7 berpotensi terjadi di daerah Tohoku Jepang Utara termasuk Fukushima. Bahkan 10 tahun terakhir ini tercatat 570.207 kali gempa terjadi di Tohoku.

"Meskipun aktivitas gempa susulan berkurang dalam gambaran besar, terkadang ada gempa besar seperti gempa bumi di Prefektur Fukushima bulan lalu. Diperkirakan akan terus berlanjut selama ini dengan guncangan mencapai magnitude 7 untuk waktu mendatang," papar Noriko Kamaya, Petugas Perencanaan Informasi Gempa Bumi dari Badan Meteorologi Jepang, Selasa (9/3/2021).

"Oleh karena itu penduduk Tohoku berhati-hatilah selalu dengan aktivitas seismik yang terjadi di sana," pesan Noriko Kamaya.

Selama 10 tahun dari tahun 2011, ketika Gempa Bumi Besar Jepang Timur terjadi, hingga tahun lalu, jumlah gempa bumi yang diamati di daerah gempa susulan di lepas pantai Tohoku telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan 10 tahun sebelum gempa bumi.

Jika dilihat dari tahun ke tahun, jumlahnya telah menurun secara bertahap sejak gempa bumi besar, namun masih lebih tinggi dari sebelum gempa bumi, dan Badan Meteorologi Jepang menyerukan untuk berhati-hati di masa mendatang.

Baca juga: Wanita Asal Sri Lanka Overstay di Jepang Ditemukan Tewas di Fasilitas Imigrasi

Baca juga: April 2021 Jepang Buka Biro Mobil Terbang di Kementerian Transportasi

Menurut Badan Meteorologi Jepang, jumlah gempa bumi yang diamati di daerah gempa susulan dari gempa besar di lepas pantai Tohoku adalah 570.207 selama 10 tahun dari 2011 ketika Gempa Besar Jepang Timur terjadi hingga 31 Desember 2020.

Artinya, jumlah gempa bumi yang teramati dalam kurun waktu 10 tahun hingga tahun 2010 sebelum gempa yaitu 188.766 kali yang berarti dalam 10 tahun terakhir (2011-2021) terjadi tiga kali lipat.

Dilihat dari jumlah gempa dengan magnitudo 5 atau lebih, terdapat 1.012 kejadian dalam 10 tahun hingga tahun lalu, atau sekitar lima kali lipat dari 10 tahun sebelum gempa.

Dilihat dari jumlah gempa bumi sejak tahun 2011 menurut tahun, jumlah gempa bumi yang terjadi adalah 135.794 pada tahun 2011, saat gempa bumi besar terjadi.

Namun sejak tahun 2012 terjadi peningkatan dan penurunan secara bertahap, dan tahun lalu secara bertahap menurun mencapai 48.438 kali.

Foto ini menunjukkan alat berat untuk pekerjaan restorasi di lokasi longsor di Joban Expressway di Soma, prefektur Fukushima pada 14 Februari 2021, setelah gempa bumi. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda pantai timur Jepang pada akhir 13 Februari 2021. (STR / JIJI PRESS / AFP)

Dibandingkan tahun 2011, angka ini telah menurun hampir 90.000 kali, tetapi terus lebih tinggi dari rata-rata angka tahunan sebesar 18.876 kali dalam 10 tahun hingga tahun sebelum gempa.

Di daerah di sepanjang "Palung Jepang" dari Tohoku hingga lepas pantai Kanto di mana gempa bumi besar terjadi 10 tahun yang lalu, gempa bumi besar dengan kekuatan 7 magnitude atau lebih akan terus terjadi dengan probabilitas tinggi, dan Badan Meteorologi Jepang meminta perhatian serius masyarakat.

Selama 10 tahun dari tahun 2011 hingga tahun lalu ketika Gempa Bumi Besar Jepang Timur terjadi, jumlah gempa bumi yang terjadi di seluruh negeri juga disebabkan oleh efek gempa bumi besar di lepas pantai Tohoku yang menyebabkan gempa bumi dan Kumamoto tahun 2016.

Jumlah tersebut dalam 10 tahun terakhir mencapai sekitar 1,7 kali lipat.

Baca juga: Antisipasi Terorisme, Pemerintah Jepang Perketat Inspeksi Keamanan di Bandara

Baca juga: Mantan Wali Kota Sebut Eksekutif Tepco Jepang Tak Bertanggungjawab Atas Bencana Nuklir 10 Tahun Lalu

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini