News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Sebagian Warga Prancis Skeptis dengan Vaksin AstraZeneca meski Studi Mengklaim Kemanjurannya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menara Eiffel di Paris. Beberapa Orang Prancis Tak Percaya dengan Vaksin AstraZeneca Meski Studi Mengklaim Keamanannya

Vaksinasi Tahap Kedua

Beberapa keraguan masih ada di antara warga Prancis.

Malika (54) yang bekerja di sebuah klinik untuk tunawisma dekat Paris mengatakan dia menolak vaksin AstraZeneca ketika ditawarkan.

"Saya pikir, 'saya tidak benar-benar mengerti maksudnya mendapatkan vaksinasi dengan vaksin tahap dua'," kata Malika, yang tidak ingin nama keluarganya dipublikasikan.

Dia mengatakan bahwa pikirannya telah dibuat ketika seorang rekan kerja mendapatkan suntikan dan mengalami efek samping.

Malika mengakui ingin memiliki dosis Pfizer, yang saat ini disediakan untuk di atas 75-an, sebagai gantinya.

Roger, penderita kanker, mengatakan dia tinggal sendiri, jadi khawatir akan turun demam jika menerima dosis vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Fiji Jadi Negara Pasifik Pertama yang Terima Vaksin Covid-19 Via COVAX

Seperti diketahui, demam merupakan satu dari kemungkinan efek samping dari vaksin Covid-19.

Roger pun meragukan kemanjuran vaksin AstraZeneca terhadap varian baru.

Untuk mendapatkan perlindungan sepenuhnya, dia harus menunggu sampai mendapatkan suntikan AstraZeneca kedua di Mei 2021.

Sementara, jika menerima vaksin Johnson & Johnson, Roger tidak perlu mencemaskan tahap kedua.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini