TRIBUNNEWS.COM - Uji coba tahap akhir yang dilakukan di Inggris menyebutkan, vaksin Covid-19 Novavax 96 persen efektif mencegah kasus yang disebabkan oleh versi asli virus corona.
Mengutip straitstimes.com, kabar ini disampaikan oleh perusahaan pembuat vaksin tersebut, Novavax Inc pada Kamis (11/3/2021).
Hasil temuan ini membawa Novavax selangkah lebih dekat ke persetujuan regulasi.
Perusahaan menerangkan, tak ada kasus dengan penyakit parah atau kematian di antara mereka yang menerima suntikan.
Baca juga: POPULER Internasional: Vaksin Novavax Kurang Ampuh terhadap Varian Covid Baru | Gadis Pecandu Oplas
Menurut perusahaan, hal ini merupakan tanda bahwa Novavax dapat menghentikan efek lebih buruk dari varian baru yang muncul.
Vaksin itu juga sekira 86 persen efektif dalam melindungi dari varian virus yang lebih menular yang pertama kali ditemukan dan sekarang menyebar di Inggris.
Dengan menggabungkan data dari orang yang terinfeksi kedua versi virus corona, Novavax kurang lebih 90 persen efektif secara keseluruhan.
Baca juga: Hasil Uji Klinis di Inggris: Vaksin Novavax 89 Persen Efektif Cegah Covid-19
Saham Melonjak
Saham Novavax melonjak 22 persen setelah jam perdagangan menjadi 229 dolar Amerika.
Ketika perusahaan mengumumkan mengembangkan vaksin virus corona, saham Novavax diperdagangkan di bawah 10 dolar Amerika pada 21 Januari 2020.
Baca juga: Virus Corona Bermutasi, PCR Test Tidak Perlu Diubah, Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi
Uji Coba di Afrika Selatan
Dalam uji coba yang lebih kecil yang dilakukan di Afrika Selatan, vaksin Novavax 55 persen efektif, berdasarkan pada orang tanpa HIV.
Novavax juga mengembangkan formulasi baru dari vaksinnya untuk melindungi dari varian yang muncul dan berencana untuk memulai uji klinis dari suntikan ini pada kuartal kedua tahun ini.
Hasil dari analisis akhir uji coba Inggris sebagian besar sejalan dengan data sementara yang dirilis pada Januari.