News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Junta Myanmar Perluas Status Darurat Militer setelah 50 Orang Tewas dalam Kerusuhan Unjuk Rasa

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa lari dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan, karena beberapa demonstran juga melepaskan alat pemadam kebakaran, di samping barikade yang dipasang selama demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay pada 15 Maret 2021. Junta militer Myanmar memberlakukan darurat militer di lebih banyak distrik di seluruh negeri setelah aksi protes paling mematikan teradi sejak kudeta

Sekilas tentang Myanmar (Burma)

Myanmar merdeka dari Inggris pada tahun 1948.

Untuk sebagian besar sejarah modernnya, Myanmar berada di bawah kekuasaan militer.

Pembatasan militer mulai longgar sejak 2010 dan seterusnya.

Hal itu mengarah pada pemilihan bebas pada 2015 dan pelantikan pemerintahan yang dipimpin oleh pemimpin oposisi veteran Aung San Suu Kyi pada tahun berikutnya.

Pada 2017, tentara Myanmar menanggapi serangan terhadap polisi oleh militan Rohingya dengan tindakan keras mematikan.

Mereka mendorong lebih dari setengah juta Muslim Rohingya melintasi perbatasan ke Bangladesh.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Ikuti perkembangan terbaru krisis di Myanmar di sini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini