News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bayi Baru Lahir di AS Langsung Punya Antibodi Covid-19, Ibunda Disuntik Vaksin semasa Hamil

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BAYI - Untuk pertama kalinya di AS, ada bayi baru lahir yang langsung memiliki antibodi terhadap Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya di AS, ada bayi baru lahir yang langsung memiliki antibodi terhadap Covid-19.

Menurut laporan CBS News, ibu bayi itu merupakan tenaga kesehatan yang menerima suntikan vaksin Moderna saat usia kehamilan 36 minggu. 

Dia melahirkan bayi perempuan yang sehat dengan antibodi Covid-19 tiga pekan setelahnya.

Dokter yakin bayi itu adalah kasus pertama bayi yang langsung memiliki antibodi virus corona di AS.

Dr. Paul Giblert dan Dr. Chad Rudnick mempresentasikan temuan mereka dalam studi pracetak, yang artinya belum ditinjau sejawat.

Baca juga: Timbulkan Keraguan, Kemenkes Tak Sarankan Pengujian Antibodi Mandiri Pasca Vaksinasi

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Memicu Antibodi yang Bekerja Kalau Sudah Terpapar Virus

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami mual di pagi hari. (Shutterstock)

Mereka menemukan bahwa antibodi terdeteksi pada saat persalinan setelah menganalisis darah dari tali pusat bayi yang diambil segera setelah lahir dan plasenta sebelum persalinan.

"Kami telah menunjukkan bahwa antibodi SARS-CoV-2 IgG dapat dideteksi dalam sampel darah tali pusat bayi baru lahir setelah satu dosis vaksin Moderna COVID-19," mereka menyimpulkan.

"Dengan demikian, ada potensi perlindungan dan pengurangan risiko infeksi dari Sars-CoV-2 dengan vaksinasi dari ibu," kata dua dokter ini.

Kendati demikian, dokter lain menekankan harus ada penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi keamanan dan kemanjuran vaksin untuk ibu hamil.

Sebelumnya sudah diketahui bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dapat menyalurkan antibodinya kepada bayi.

Selain itu, tersalurnya antibodi dari ibu ke bayi melalui plasenta dilakukan dengan baik oleh vaksin lain, termasuk dalam kasus influenza.

Dengan ini dokter berharap perlindungan terhadap bayi dari Covid-19 bisa dilakukan melalui vaksinasi kepada ibu.

"Ini benar-benar mulai menyelaraskan vaksin COVID dengan vaksin yang sudah kami gunakan pada wanita hamil seperti vaksin flu," Dr. Neeta Ogden, seorang spesialis penyakit dalam dan ahli imunologi.

Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

"Kami benar-benar membutuhkan dan jelas bahwa kami membutuhkan data penting tentang seberapa aman hal itu pada wanita hamil," kata Ogden kepada CBSN pada Rabu (17/3/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini