TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry akhirnya berbicara dengan kakaknya, Pangeran William, dan sang ayah, Pangeran Charles, pasca wawancara dengan Oprah Winfrey ditayangkan pada Minggu (7/3/2021) lalu di Amerika Serikat.
Hal itu dibeberkan oleh seorang teman dari Harry dan Meghan Markle sekaligus pembawa acara CBS This Morning, Gayle King, pada Selasa (16/3/2021).
Dilansir CNN, King mengatakan, dia menelepon Harry dan Meghan pada akhir pekan lalu untuk menanyakan perasaan pasangan Sussex tersebut.
Harry pun mengaku kepada King bahwa dirinya telah berbicara kepada Pangeran William dan Pangeran Charles.
Namun, Duch of Sussex menyebut, percakapan yang terjadi di antara dirinya dengan kakak dan ayahnya tidak produktif.
"Harry telah berbicara dengan saudara laki-lakinya dan dia telah berbicara dengan ayahnya juga. Yang dikatakan kepada saya adalah bahwa percakapan itu tidak produktif," kata King saat memandu CBS This Morning.
"Tetapi mereka senang bahwa mereka setidaknya telah memulai percakapan," imbuhnya.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Diprediksi akan Cerai oleh Kakak Tiri Meghan Jika Tak Jujur
King juga menyatakan, Harry dan Meghan kecewa dengan tanggapan Istana Buckingham terhadap wawancara mereka.
"Saya pikir yang masih mengecewakan mereka adalah bahwa istana terus mengatakan ingin menyelesaikannya secara pribadi, tetapi mereka percaya cerita palsu yang ada dan masih sangat meremehkan Meghan," tutur King.
Diketahui, Istana pada pekan lalu menanggapi ucapan Meghan mengenai dugaan rasisme yang terjadi di dalam keluarga kerajaan.
Istana menyatakan, pihaknya akan menangani isu tersebut secara pribadi.
Namun, King mengungkapkan, belum ada perkembangan yang dilakukan oleh Istana.
"Belum ada seorang pun di keluarga kerajaan yang berbicara dengan Meghan pada saat ini, dan saya pikir mereka frustrasi melihat bahwa ini adalah percakapan rasis tentang keluarga kerajaan."
"Padahal yang mereka inginkan selama ini adalah agar bangsawan turun tangan dan memberitahu pers untuk berhenti untuk menyebarkan cerita-cerita palsu yang tidak adil dan tidak akurat, yang pasti memiliki kecenderungan rasial," papar King.