News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Tanzania John Magufuli Meninggal di Usia 61 tahun, Punya Julukan Bulldozer

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Tanzania John Magufuli menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Tanzania Benjamin Mkapa yang meninggal pada usia 81 tahun di desa asal Mkapa di Lupaso, Tanzania selatan, pada 29 Juli 2020. Terbaru, Presiden Tanzania John Magufuli Meninggal pada usia 61 tahun, Memiliki Julukan Bulldozer

Namun ia juga mendapat pujian karena memperluas pendidikan gratis, elektrifikasi pedesaan dan berinvestasi dalam proyek infrastruktur seperti kereta api, bendungan pembangkit listrik tenaga air yang akan menggandakan keluaran listrik dan kebangkitan maskapai nasional.

Pemerintahnya mengeluarkan serangkaian undang-undang untuk meningkatkan kepemilikan Tanzania dalam sumber daya mineralnya dan menuntut jutaan pajak kembali dari perusahaan pertambangan asing.

Tetapi penanganan Magufuli terhadap pandemi virus corona yang membuat gaya kepemimpinannya menjadi sangat lega.

Kritikus mengatakan bahwa penolakan Magufuli terhadap ancaman Covid-19, serta penolakannya untuk mengunci negara, mungkin telah berkontribusi pada banyak kematian yang tidak diketahui.

Baca juga: Pepaya, Kambing hingga Burung Puyuh di Tanzania Positif Corona, Presiden Curiga Ada Sabotase

Dianugerahi Gelar Doktor Kimia

Magufuli lahir di distrik Chato di barat laut Tanzania, di tepi Danau Victoria, tempat ia dibesarkan di rumah beratap jerami, menggembala ternak, dan menjual susu serta ikan untuk menghidupi keluarganya.

"Saya tahu apa artinya menjadi miskin, dia sering berkata.

Ia dianugerahi gelar doktor kimia dari Universitas Dar es Salaam dan juga menghabiskan beberapa waktu belajar di Universitas Salford Inggris.

Magufuli adalah anggota partai berkuasa Chama Cha Mapinduzi (CCM), yang telah berkuasa sejak kemerdekaan dari Inggris pada awal 1960-an.

Menjadi anggota parlemen sejak 1995, ia memegang berbagai portofolio kabinet, termasuk peternakan, perikanan, dan pekerjaan umum, di mana ia mendapatkan julukan "Bulldozer".

Baca juga: 5 Tempat Paling Unik di Dunia, Termasuk Danau Berwarna Merah Darah di Tanzania

Berita lain terkait Tanzania

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini