News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Militer Thailand Bantah Pasok Beras ke Tentara Myanmar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan keamanan Myanmar menewaskan sedikitnya 22 pengunjuk rasa anti-kudeta di Kota Hlaingthaya, areal industri di Myanmar pada Minggu (14/3/2021).

Media Thailand mengatakan pasokan pangan unit angkatan darat Myanmar yang dipasok di dekat perbatasan telah diputus oleh pasukan Persatuan Nasional Karen (KNU), sebuah kelompok pemberontak etnis minoritas yang menyetujui gencatan senjata dengan pemerintah Myanmar pada 2012.

Seorang juru bicara KNU menolak berkomentar.

KNU telah menyatakan dukungannya di balik gerakan demokrasi Myanmar dan mengutuk kudeta dan tindakan kekerasan militer.

Baca juga: Jokowi Bakal Kontak Sultan Brunei Sikapi Situasi di Myanmar

Junta Myanmar telah memberikan pembenaran atas kudetanya  mengatakan pemilu 8 November lalu  yang dimenangkan oleh partai besutan Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi.

Militer menuding terjadi kecurangan pemilu.

Namun komisi pemilihan umum membantah tudingan itu.

Media Thailand menunjukkan foto-foto yang tampaknya kantong beras dimuat ke dalam truk di perbatasan.

Foto-foto itu juga dilihat oleh Reuters yang menunjukkan sejumlah pria,  dengan seragam kamuflase, menyeberang ke Thailand dan diperiksa suhunya.

Pergerakan antara Thailand dan Myanmar sangat dibatasi sejak merebaknya pandemi virus corona, dengan perdagangan terbatas.

Warga mengatakan kepada seorang wartawan Reuters, pernyeberangan yang ditunjukkan dalam gambar-gambar itu bukanlah jalur perdagangan normal.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini