Namun, dia mengatakan bisa mengesampingkan itu dan menimbang kasus berdasarkan bukti.
Baca juga: Mirip Kasus George Floyd, Seorang Pria Tewas Setelah Polisi Diduga Tindih Lehernya Selama 5 Menit
Kematian Floyd Picu Diskusi Rasisme
Juri tersebut menambahkan, kematian Floyd memicu diskusi tentang rasisme di tempat kerja.
Dia memutuskan untuk mendidik dirinya sendiri dengan membaca buku tentang subjek tersebut.
Juri tersebut menambahkan dirinya memiliki rasa hormat yang sehat terhadap polisi dan memandang Black Lives Matter agak menguntungkan.
Baca juga: Mantan Polisi Derek Chauvin Jalani Sidang, Jaminan Ditetapkan US$ 1,25 Juta
Beberapa Juri Diberhentikan
Beberapa calon juri lainnya dikabarkan diberhentikan pada hari sebelumnya,
Satu di antaranya termasuk mantan supir truk yang menyerukan gerakan untuk mencabut "kegilaan" polisi dan mengatakan dia kemungkinan akan mempercayai petugas polisi daripada warga.
Juri lainnya yang dipecat, termasuk seorang wanita yang mengatakan dia mengkhawatirkan keselamatannya jika dipilih untuk panel.
Lalu, juri lain yang juga diberhentikan yakni seorang pria yang mengatakan dia tidak bisa tidak memihak.
Pembela sering menyerang orang-orang yang mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka sudah memiliki perasaan yang kuat tentang kesalahan Chauvin.
Jaksa penuntut sering menggunakan tantangan yang diberikan terhadap calon anggota juri yang tidak hanya mendukung polisi, tetapi mengatakan mereka akan mendukung kesaksian mereka daripada orang lain.
Mereka juga berusaha memblokir calon juri yang kritis atau ragu tentang gerakan Black Lives Matter.
Dengan 15 juri yang duduk di persidangan, kedua belah pihak sekarang bersiap untuk argumen pembukaan pada Senin.
Baca juga: Ceraikan Derek Chauvin, Kellie Chauvin Tak Akan Tuntut Bantuan Finansial Apapun