TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Batch pertama vaksin virus corona (Covid-19) berisi 811.200 dosis yang dikirimkan dari Fasilitas COVAX akan tiba di Vietnam awal bulan depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Institut Nasional Higiene dan Epidemiologi (NIHE).
"Batch ini akan dikirim ke NIHE untuk disimpan, kemudian didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan (Vietnam) untuk inokulasi," kata Direktur NIHE, Dang Duc Anh, pada Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya, vaksin COVAX global berencana untuk memasok Vietnam dengan 1,37 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca pada 25 Maret lalu.
Baca juga: Montenegro Terima 24.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Lewat COVAX
Namun karena kurangnya pasokan, hanya 811.200 dosis yang tersedia pada batch pertama ini.
Sementara itu, perwakilan UNICEF di Vietnam, Rana Flowers mengatakan COVAX memastikan untuk memberikan Vietnam lebih dari empat juta dosis vaksin pada akhir Mei mendatang, meskipun saat ini tengah kekurangan pasokan.
Perlu diketahui, Vietnam sejauh ini telah menerima sekitar 117.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk program inokulasi massal Covid-19.
Angka ini hanya sebagian kecil dari 30 juta dosis yang telah dipesannya dari produsen.
Dikutip dari laman Vexpress, Selasa (30/3/2021), diperkirakan negara itu akan menerima total 60 juta dosis pada tahun ini dari berbagai sumber.
Meskipun sebagian pengiriman vaksin itu akan mengalami penundaan hingga 2022.
Vietnam berupaya mendapatkan 150 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun ini untuk mencakup 70 persen dari populasinya.
Kemenkes negara itu pun berharap Vietnam bisa mandiri dan mulai memproduksi vaksinnya sendiri pada akhir kuartal ketiga di tahun ini.
Sebelumnya, sebanyak lebih dari 46.000 orang Vietnam, terutama pekerja garis depan seperti tenaga kesehatan telah menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama mereka sejak 8 Maret lalu.