TRIBUNNEWS.COM - Lalu lintas di Terusan Suez Mesir telah kembali normal setelah kapal kontainer terdampar yang memblokir perairan selama hampir seminggu akhirnya dibebaskan oleh kru penyelamat.
Seperti yang diberitakan BBC.com, kapal tunda membunyikan klakson sebegai selebrasi saat Ever Given sepanjang 400m dibebaskan pada hari Senin (29/3/2021) dengan bantuan kapal keruk.
Ratusan kapal menunggu untuk melewati kanal yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah itu.
Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan tersibuk di dunia.
Baca juga: Terusan Suez: Kapal Ever Given Akhirnya Bergeser setelah 6 Hari Memblokir Perairan
Baca juga: Sejarah Insiden Terusan Suez, Sudah Beberapa Kali Terblokir dan Ditutup sejak Pertama Kali Dibuka
Peter Berdowski, CEO perusahaan penyelamat Belanda Boskalis, mengatakan Ever Given telah diapungkan kembali pada pukul 15:05 (20:05 WIB) hari Senin, sehingga memungkinkan jalan bebas melalui Terusan Suez kembali normal.
Pejabat Mesir mengatakan tumpukan kapal yang menunggu untuk transit harus diselesaikan dalam waktu sekitar tiga hari.
Tetapi para ahli percaya efek lanjutan pada pengiriman global bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk selesai.
Cara Pembebasan Kapal
Tim penyelamat menghadapi tantangan besar saat kapal berbobot 200.000 ton itu kandas Selasa (23/3/2021) pagi lalu akibat angin kencang dan badai pasir yang mengurangi jarak pandang.
Tim spesialis Belanda, SMIT, mengawasi armada 13 kapal tunda, kapal kecil tapi kuat yang dapat menggeser kapal besar, saat mereka mencoba untuk melepaskan Ever Given.
Kapal keruk dibawa masuk dan menggali 30.000 meter kubik lumpur dan pasir dari bawah ujung kapal.
Selama akhir pekan, beberapa kargo kapal dari sekitar 18.000 kontainer harus dipindahkan untuk meringankan beban.