News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Investigasi Diluncurkan untuk Cari Tahu Penyebab Ever Given Tersangkut di Terusan Suez

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar satelit selebaran ini milik Cnes 2021 yang dirilis pada 25 Maret 2021 oleh Airbus DS menunjukkan kapal kontainer MV 'Ever Given' (Evergreen) milik Taiwan, dengan panjang 400 meter (1.300 kaki) dan lebar 59 meter. kapal, bersandar ke samping dan menghalangi semua lalu lintas di seberang jalur air Terusan Suez Mesir. Pemilik kapal kontainer raksasa yang memblokir Terusan Suez mengatakan mereka menghadapi kesulitan ekstrim untuk mengapungkannya kembali karena Mesir untuk sementara menutup salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

"Itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh operatornya, bukan pemilik kapal,"kata perusahaan itu.

Baca juga: Terusan Suez Masih Macet, Distribusi Bahan Bakar Suriah Ketar-ketir

Tersangkut di Terusan Suez

Ever Given menabrak tepi kanal satu jalur sekira enam kilometer di utara pintu masuk selatan, dekat kota Suez.

Hal ini menciptakan kemacetan lalu lintas yang sangat besar yang menahan $ 9 miliar sehari dalam perdagangan global dan rantai pasokan yang tegang karena terbebani oleh pandemi Covid-19.

Ratusan kapal, yang mengangkut segala sesuatu mulai dari minyak mentah hingga ternak, mundur menunggu melintasi kanal.

Lusinan lainnya mengambil rute panjang dan alternatif di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika.

Jalan memutar 5.000 kilometer tentu menghabiskan biaya bahan bakar dan biaya lainnya hingga ratusan ribu dolar.

Baca juga: Kapal Tunda Bantu Evakuasi Kapal Kontainer Ever Given yang Terjebak di Terusan Suez

Posisi kapal Ever Given sebelum dan sesudah digeser (Vesselfinder.com/BBC)

Krisis Ever Given yang tersangkut di jalur perdagangan penting yang membawa lebih dari 10 persen perdagangan global, termasuk 7 persen minyak dunia.

Lebih dari 19.000 kapal yang mengangkut barang-barang konsumen buatan China dan jutaan barel minyak dan gas alam cair mengalir melalui arteri dari Timur Tengah dan Asia ke Eropa dan Amerika Utara.

Penghentian yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menimbulkan kekhawatiran penundaan yang berkepanjangan.

Kekurangan barang dan kenaikan biaya bagi konsumen, telah memicu pertanyaan baru tentang industri perkapalan, pemasok sesuai permintaan untuk dunia yang berada di bawah tekanan dari pandemi.

Berita lain terkait Terusan Suez

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini