Gedung Putih Dukung Taiwan, Tekan Bejing soal Hongkong
Gedung Putih akhir Maret lalu meminta pertanggungjawaban China atas dugaan pelanggaran di Hong Kong, Taiwan, dan Xinjiang.
AS juga menggalang aliansi bersama Australia, Jepang, dan India, blok yang dijadikan benteng melawan China di Asia Pasifik.
Mengenai kesiapan tempur China jika pecah konflik di Taiwan maupun Laut China Selatan, Beijing telah menggelar latihan angkatan laut yang melibatkan kelompok kapal induk di sekitar Taiwan.
Latihan serupa akan diadakan secara teratur di masa depan. Latihan maritim skala besar, yang dipimpin kapal induk Liaoning, bertujuan meningkatkan kemampuan Beijing menjaga kedaulatan nasionalnya.
Menurut media Tiongkok, kapal perusak Nanchang, armada terbaru China, adalah bagian dari kelompok kapal induk.
Kapal canggih tersebut adalah kapal perdana dari seri kapal perusak besar Type 055, yang mulai beroperasi di China tahun lalu.
Beijing memperluas aktivitas militernya di sekitar Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, berulang kali melancarkan penerbangan di pulau itu.
Bulan lalu, Taiwan melaporkan misi China yang terdiri dari 20 pesawat, yang digambarkan sebagai agresi terbesar yang pernah tercatat dalam satu hari.
Hubungan antara Beijing dan Taipei semakin memburuk oleh aktivitas Washington, yang secara aktif berupaya memperkuat di Washington tampaknya tidak mempengaruhi jalur ini, dan pada akhir Maret, Taiwan dan AS menandatangani nota kesepahaman pembetkan penjaga pantai.
Upaya AS untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan telah berulang kali dikecam Beijing, yang mengatakan kegiatan ini melanggar kebijakan Satu China.(Tribunnews.com/RT/xna)