Dokter menjelaskan hal tersebut lantaran soda mengandung asam karbonat dan mie instan mengandung bahan alkali.
Jika dimakan bersama-sama, akan membuat perut kembung dan sakit perut dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada tubuh manusia.
Sementara dikutip dari Good Times, sebelum Wang juga pernah ada kasus serupa.
Xiao Chao yang berusia 25 tahun dari Hangzhou, China tiba-tiba jatuh sakit dan langsung dilarikan ke ruang gawat darurat.
Chao mengeluh sakit yang tak tertahankan di perutnya dan merasakan nyeri di sekitar bahu, pinggang, dan punggungnya.
Namun, dokter tidak dapat menemukan penyebab rasa sakitnya dan dia diminta pulang setelah diberi obat penghilang rasa sakit.
Meski begitu, Chao terus merasakan sakit dan menjadi lebih buruk beberapa jam kemudian.
Dia kemudian kembali ke rumah sakit lagi dan kali ini, dokter melakukan rontgen perut ke Chao untuk menemukan penyebab sakit perutnya yang parah.
Ternyata rasa sakit itu disebabkan oleh gas yang berlebihan di perutnya.
Baca juga: Siswi di Kendal Jadi Korban Tindak Asusila Dukun Dadakan, Berawal Dari Curhat Soal Asmara ke Teman
Baca juga: Meski Mendung dan Berada dalam Rumah, Kulit Tetap Bisa Terpapar Ultraviolet
Beruntung, dokter bisa mengeluarkan gas di perutnya dengan memasukkan selang ke perutnya.
Setelah itu, kondisi Chao berangsur-angsur menjadi stabil dan detak jantungnya kembali normal.
Menurut cerita, dokter menemukan penyebab sakit perut parah Chao karena dia mengkonsumsi mie instan dan minuman berkarbonasi pada malam sebelumnya.
Chao dikatakan sulit tidur karena perutnya sakit setelah dia makan mie instan dan minuman bersoda sebagai camilan larut malamnya.
Dokter menjelaskan dalam minuman bersoda atau minuman berkarbonasi, saat diminum, gas yang ada dalam minuman tersebut terus menguap di perut.
Anda mungkin merasa sedikit kembung setelah minum segelas besar minuman bersoda.
Dan ketika dikonsumsi bersamaan saat makan mie instan, hal ini akan akan efek samping tersendiri.
Di mana seseorang dapat mengalami sakit perut karena minuman bersoda atau wajah yang membengkak karena kandungan natrium yang tinggi pada mi instan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)