Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Militer Inggris melepaskan tembakan penghormatan di berbagai wilayah Inggris dari darat dan laut pada hari Sabtu (10/4/2021) waktu setempat.
Tembakan penghormatan militer itu sebagai bagian penghormatan terakhir untuk mendiang Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (11/4/2021), Angkatan bersenjata, termasuk unit artileri di London, Edinburgh, Cardiff, Belfast dan Gibraltar, dan beberapa kapal perang, menembakkan tembakan meriam kehormatan pada siang hari untuk menghormati pangeran berusia 99 tahun itu, yang meninggal di Kastil Windsor pada hari Jumat (9/4/2021).
AFP melaporkan penghormatan militer kepada Pangeran Philip dilakukan 41 kali, satu tembakan setiap satu menit. Tembakan penghormatan militer itu dilakukan mulai pukul 12.00 waktu setenmpat.
Selain itu bendera setengah tiang dipasang di seluruh gedung pemerintahan Inggris untuk menghormati Pangeran Philip.
Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021). Pangeran Philip tutup usia dua bulan menjelang ulang tahunnya ke-100.
Pangeran Philip paling diingat karena reputasinya yang keras dan tanpa basa-basi serta tokoh penting dalam keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Philip adalah seorang perwira angkatan laut yang mengorbankan karirnya ketika meminang Ratu Elizabeth dan sebagai Duke of Edinburgh membantu memodernisasi monarki Inggris.
Blak-blakan dan tak terkalahkan, Philip hidup dalam bayang-bayang wanita yang dinikahinya di Westminster Abbey pada tahun 1947 silam.
Ia elalu berjalan selangkah di belakang Ratu pada ribuan acara upacara yang mereka hadiri selama masa pemerintahannya, yang terpanjang dalam sejarah Inggris.
Meskipun ia tidak memiliki peran resmi, Philip, Duke of Edinburgh, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam keluarga kerajaan selama lebih dari 70 tahun.
"Dia, cukup sederhana, menjadi kekuatan saya dan tinggal bersama selama bertahun-tahun," kata Elizabeth dalam penghormatan pribadi yang langka kepada Philip selama pidato untuk menandai ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50 pada tahun 1997.
Baca juga: Pangeran Harry Harus Dikarantina Jika Hadiri Pemakaman Pangeran Philip
Baca juga: Jelang Kepergian Pangeran Philip: Ratu Elizabeth Berada di Sisinya hingga Tak Mau ke Rumah Sakit
"Saya, dan seluruh keluarganya, dan banyak negara lain, berutang kepadanya, utang yang lebih besar dari yang pernah dia klaim atau tuntut, atau yang kita akan pernah tahu."