News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kondisi Pemimpin Oposisi Kremlin, Otoritas Penjara Rusia Umumkan Alexei Navalny Dirawat di RS

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan .

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas penjara Rusia mengumumkan bahwa Alexei Navalny telah dirawat di rumah sakit.

Pernyataan ini dibagikan ketika kekhawatiran global meningkat terharap kondisi kesehatan kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin, yang telah mogok makan tiga minggu untuk menuntut perawatan medis.

Lewat pernyataan yang keluar pada Senin (19/4/2021) layanan penjara mengatakan bahwa politisi tersebut tengah dipindahkan ke rumah sakit para tahanan.

Dilansir Al Jazeera, dijelaskan pula bahwa kondisi Navalny (44) dianggap "baik-baik saja" dan dia setuju untuk mengonsumsi suplemen vitamin.

Menurut pernyataan itu, rumah sakit tempat Navalny dipindahkan terletak di koloni hukuman di Vladimir, sebuah kota 180 kilometer Moskow timur.

Baca juga: AS Peringatkan Maskapai Penerbangan agar Sangat Hati-hati saat Terbang di Perbatasan Ukraina-Rusia

Baca juga: Minsk dan Moskow Gagalkan Plot Kudeta di Belarusia

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan . (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Navalny telah dipenjara di fasilitas Vladimir yang terpisah sejak bulan lalu setelah dia dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara.

Pemindahan itu dilakukan setelah beberapa pemimpin Barat menyerukan Moskow untuk memberi Navalny akses ke perawatan medis setelah diperingatkan bahwa dia "bisa mati kapan saja".

Navalny mengumumkan mogok makan pada akhir Maret sebagai protes terhadap apa yang dia katakan sebagai penolakan otoritas penjara untuk memperlakukannya dengan baik karena sakit punggung dan kaki yang akut.

Sekutunya mengatakan pada akhir pekan bahwa hidupnya tergantung pada seutas benang dan meminta para pendukungnya untuk menghadiri protes pro-Navalny pada Rabu.

Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya pada hari yang sama.

Baca juga: Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Keluar dari Rumah Sakit Berlin

Kekhawatiran Eropa dan AS

Laporan tentang kondisi Navalny yang memburuk telah memicu kekhawatiran di Eropa dan Amerika Serikat, dengan meningkatnya seruan kepada otoritas Rusia untuk memberinya akses segera ke perawatan medis.

Josep Borrell, diplomat utama Uni Eropa, pada hari Senin mengatakan blok tersebut menganggap otoritas Rusia "bertanggung jawab" atas "situasi kesehatan" Navalny.

Komentar Borrell muncul sebelum konferensi video 27 menteri luar negeri Uni Eropa, yang pada Minggu merilis pernyataan bersama yang memperingatkan risiko terhadap nyawa Navalny dan menyerukan "pembebasan segera dan tanpa syarat" dari penjara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini