"Nasionalisme vaksin itulah yang menjalankan distribusi vaksin," kata Thunberg.
Selain itu, dunia juga perlu memprioritaskan orang-orang di usia rentan untuk divaksinasi, baik yang hidup di negara berpenghasilan tinggi atau rendah.
"Satu-satunya hal yang benar secara moral untuk dilakukan adalah memprioritaskan orang-orang yang paling rentan, apakah mereka hidup di negara berpenghasilan tinggi atau rendah," papar Thurnberg.
Lebih lanjut, Thunberg bicara soal hubungan langsung antara pandemi dan kerusakan lingkungan.
Menurutnya, kerusakan lingkungan telah mempermudah virus berbahaya untuk melompat dari populasi hewan ke manusia.
"Ilmu pengetahuan menunjukkan kita akan mengalami lebih sering, pandemi yang menghancurkan kecuali kita secara drastis mengubah cara kita dan cara kita memperlakukan alam," ujar Thunberg.
"Kita sedang menciptakan kondisi ideal untuk penyakit menular dari satu hewan ke hewan lain dan ke kita," lanjutnya.
Baca juga: Pakar Epidemiolog Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir Tahun Depan, Asalkan . . .
Thunberg kemudian mengimbau, kaum muda di mana pun berada untuk menerima vaksinasi jika diberi kesempatan.
Meskipun mereka adalah kelompok usia yang paling tidak berisiko terhadap virus corona, lanjut Thunberg.
Pada kesempatan yang sama, seorang ahli epidemiologi WHO terkemuka, Maria van Kerkhove, mengatakan lonjakan terbaru infeksi Covid-19 di seluruh dunia termasuk peningkatan di antara kelompok usia yang sebelumnya kurang terpengaruh oleh pandemi.
Menurut Maria van Kerkhove, kini ada peningkatan penularan di semua kelompok umur.
Adapun hal tersebut berdasarkan laporan yang menunjukkan bahwa sekitar 5,2 juta kasus dilaporkan minggu lalu.
Di mana itu merupakan tambahan kasus mingguan tertinggi sejak terdeteksinya pandemi Covid-19.
"Kami melihat peningkatan tingkat penularan di semua kelompok umur. Kami melihat sedikit perubahan usia di beberapa negara, didorong oleh percampuran sosial," kata Maria van Kerkhove.
Berita lain terkait Virus Corona
Berita lain terkait Penanganan Covid-19
(Tribunnews.com/Rica Agustina)