Dia mengatakan pemerintahan Biden akan terus mendesak Senat untuk mengesahkan undang-undang ini.
"RUU ini akan meminta pertanggungjawaban penegakan hukum dan membantu membangun kepercayaan antara penegak hukum dan komunitas kami," katanya tentang RUU yang dia perkenalkan musim panas lalu ketika dia menjadi senator.
"RUU ini adalah bagian dari warisan George Floyd."
Harris membahas sejarah panjang rasisme sistemik di negara itu, dan bagaimana kehidupan orang kulit hitam "harus dihargai".
"Inilah kebenaran tentang ketidakadilan rasial, ini bukan hanya masalah orang kulit hitam Amerika atau masalah orang kulit berwarna. Ini adalah masalah bagi setiap orang Amerika," lanjutnya.
"Kami semua adalah bagian dari warisan George Floyd dan tugas kami sekarang adalah menghormatinya, dan menghormatinya," kata Harris.
Baca juga: Sidang Derek Chauvin, Saudara Laki-laki George Floyd Ceritakan Perasaannya ketika Persidangan
Tentang George Floyd
George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi pada 25 Mei 2020 lalu.
Floyd ditahan karena diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.
Polisi Derek Chauvin yang menangani Floyd saat itu, memborgol tangan Floyd ke belakang dan menjatuhkannya ke tanah.
Tak cukup, Chauvin juga menekan leher Floyd dengan lututnya hingga Floyd tak lagi bernapas.
Aksi itu menuai gelombang kemarahan di Amerika, di mana Chauvin dianggap melakukan tindakan rasisme terhadap Floyd.
Berita lainnya terkait kasus kematian George Floyd
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani/Tiara Shelavie)