Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai Senin (26/4/2021) mendatang Deklarasi Darurat (PSBB) yang ketiga akan diberlakukan kembali di Tokyo.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike berencana akan meminta antara lain pusat perbelanjaan dan mal untuk diliburkan sementara. Namun ternyata rencana ini mendapat penolakan keras dari Asosiasi Shopping Center Jepang.
"Kami ingin agar pemerintah menghindari permintaan penutupan seragam sementara pusat perbelanjaan skala besar," papar Kepala (Presiden) Asosiasi Shopping Center Jepang、Satoshi Seino dan Direktur Asosiasi Shopping Center Jepang Yoko Yasuda, di Kantor PM Jepang, Rabu (21/4/2021) sore.
Para eksekutif dari Asosiasi Toko Serba Ada (shopping center) Jepang dan Asosiasi Pusat Perbelanjaan Jepang bertemu dengan Kepala Sekretaris Kabinet Kato dan meminta agar mereka tidak meminta diliburkan bahkan jika keadaan darurat diumumkan sekalipun.
Baca juga: Ibu Pegulat Jepang Hana Kimura Gugat Seorang Pria Pemfitnah Putrinya Sebesar 2,97 Juta Yen
Baca juga: Gubernur Ehime Jepang Menangis Terharu Saat Kotanya Dilewati Estafet Obor Olimpiade
"Apabila tetap tidak dapat dihindari ya kita meminta kompensasi atas cuti tersebut," ujarnya.
Pengacara terkenal Toru Hashimoto menekankan hal yang wajar kalau meminta ganti rugi atau subsidi dari pemerintah.
"Wajar kalau dapat subsidi dan jumlahnya tidak kecil untuk mereka toko serba ada skala besar di Jepang, apakah pemerintah mau membayarkan subsidi tersebut?" tanya Hashimoto, Kamis (22/4/2021).
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com