TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari gelombang kedua Covid-19 di India yang telah menyebar ke pelosok desa.
Selain itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, telah memberikan tanda bersahabat terhadap musuh bebuyutan kerajaan, Iran.
Hingga seorang majikan di Singapura diadili karena telah menganiaya asisten rumah tangga yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Untuk selengkapnya, berikut daftar berita populer internasional yang dirangkum Tribunnews:
Baca juga: Standard Chartered Cari Oksigen untuk Karyawannya di Tengah Krisis Covid-19 Di India
1. Gelombang Covid-19 India Masuk ke Pelosok Desa
Gelombang kedua virus corona (Covid-19) yang mematikan di India telah menghancurkan kota-kota besar seperti New Delhi, Mumbai, Lucknow, dan Pune.
Rumah sakit dan krematorium pun kini telah kehabisan ruang.
Bahkan, mirisnya pemakaman berlangsung di lahan parkir mobil.
Selain itu, pandemi saat ini telah sangat kuat mencengkeram banyak kota kecil dan desa, di mana sebagian besar dampak pandemi di sana tidak dilaporkan.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (29/4/2021), seorang warga India, Rajesh Soni menghabiskan waktu selama delapan jam membawa ayahnya dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dengan tuk-tuk di distrik Kota di negara bagian utara Rajasthan pada hari Selasa lalu.
Ia tidak bisa mendapatkan ambulans dan kendaraan reyot itu menjadi satu-satunya pilihannya untuk mencari rumah sakit.
Baca juga: Inggris Kirim Konsentrator Oksigen dan Ventilator Ke India, Tapi Tidak Ada Vaksin Covid-19
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, WNI di India : Saat Ini Hanya Ada 18 Ruangan ICU di Kota New Delhi
2. Saudi-Iran Gelar Negosiasi Rahasia
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, telah memberikan tanda bersahabat terhadap musuh bebuyutan kerajaan, Iran.
Ia mengatakan tengah mencari hubungan baik setelah muncul laporan saingan tersebut mengadakan pembicaraan rahasia baru-baru ini di Baghdad.
Kedua negara terlibat persaingan sengit memperebutkan pengaruh kawasan sejak 2016, setelah pengunjuk rasa Iran menggeruduk kedutaan Saudi di Teheran.
Aksi massa terjadi setelah kerajaan Saudi mengeksekusi seorang ulama Syiah yang dihormati di wilayah Arab.
"Iran adalah negara tetangga, dan semua yang kami cita-citakan adalah hubungan yang baik dan khusus dengan Iran," kata Mohammed bin Salman (MBS) yang disiarkan Middle East Broadcasting Center, Rabu (28/4/2021) WIB.
Kutipan wawancara itu disitir laman berita Aljazeera.com.
“Kami tidak ingin situasi Iran menjadi sulit. Sebaliknya, kami ingin Iran tumbuh… dan mendorong kawasan dan dunia menuju kemakmuran,” katanya.
Baca juga: Kapuskes Haji: Arab Saudi Tidak Pernah Larang Vaksin Covid-19 Merek Tertentu untuk Jemaah Haji
Baca juga: Angkatan Laut AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal-kapal Iran Milik IRGC
3. Cari Oksigen demi sang Kakek via Twitter, Pemuda India Justru Dituntut
Polisi di India menuntut seorang pria bernama Shashank Yadav yang mencoba menggunakan Twitter untuk mencari tabung oksigen bagi kakeknya yang sedang sekarat.
Petugas di negara bagian Uttar Pradesh menuduh Shashank Yadav menyebarkan desas-desus tentang kekurangan oksigen.
Adapun, Yadav dituduh menyebarkan isu tersebut dengan maksud untuk menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran.
Mengutip dari BBC, Yadav disebut bisa menghadapi ancaman penjara atas cuitannya.
Uttar Pradesh adalah satu di antara negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19 di India.
Ketua Menteri negara bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, dituduh meremehkan parahnya krisis virus corona.
Baca juga: PM India Setujui Pengadaan 1 Lakh Konsentrator Oksigen Portabel
Baca juga: WN India Lolos Karantina Karena ‘Nyogok’, Komisi IX: Mafia di Bandara Harus Diberantas
4. Aniaya dan Tak Bayar Gaji TKI, Majikan di Singapura Diadili
Seorang wanita Singapura berusia 42 tahun diadili atas tuduhan menganiaya asisten rumah tangga asal Indonesia dan tidak membayarnya tepat waktu selama berbulan-bulan.
Demikian dokumen dakwaan terhadap Ummi Kalsum Ali di pengadilan pada Rabu (28/4/2021) seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (29/4/2021).
Ummi Kalsum Ali dijerat 10 dakwaan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Asing.
Baca juga: Viral Video Wanita Paruh Baya Aniaya Pengamen Cilik yang Ternyata Cucunya, Ini Pengakuannya
Baca juga: Perawat RSUD Lakipadada Dianiaya Orangtua Pasien yang Tak Terima Ditegur saat Menangis Histeris
Dia diduga menyerang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sugiyem Samad Radimah yang berusia 49 tahun, dalam beberapa kesempatan antara Februari hingga Oktober tahun lalu di apartemennya.
Menurut dokumen pengadilan, Ummi sengaja menampar wajah dan telinga Sugiyem.
Dia juga berulang kali menempelkan setrika panas ke lengan kanan Sugiyem berulang kali pada Oktober 2020.
Baca berita populer lainnya hari ini
(Tribunnews.com)