Banyak warga Australia yang terdampar menagatakan bhwa mereka akan senang jika mereka merasa seperti bergabung dalam antrean yang diperintahkan untuk pulang.
Tetapi sistem tersebut terbukti kacau dan sewenang-wenang, dan tidak memiliki ukuran untuk memprioritaskan mereka yang paling membutuhkan.
Itu berarti siapa yang pulang pada dasarnya tergantung pada maskapai penerbangan komersial.
Batasan kedatangan ke Australia telah menyebabkan harga tiket pesawat meroket, sehingga tidak terjangkau bagi banyak orang.
Pemerintah telah menyelenggarakan sejumlah penerbangan repatrias.
Namun untuk mendapatkan kursi penerbangan, warga Australia harus bersaing dengan yang lain.
Tiket pesawatnya juga tidak gratis.
Berita Populer
-
-
Media Israel: Tentara Bergelimpangan Kena Jebakan di Jabalia, IDF Pakai Metode Baru Operasi Militer
-
Hamas Serahkan Daftar Tahanan, Israel Tolak Bebaskan Marwan Barghouti, Ben-Gvir Mau Sabotase
-
Dinas Keamanan Israel: Iran Merekrut Mata-mata, Warga Negara Kami Siap Berkhianat demi Uang
-
Istri Bashar al-Assad Diduga Minta Cerai usai Suaminya Digulingkan di Suriah, Rusia Buka Suara
-
Erdogan Disebut Walkout saat Prabowo Pidato di KTT D-8 Kairo, Mayor Teddy Ungkap Fakta Sebenarnya
Berita Terkini
-
Israel Tangkap Dokter Yordania, IDF Pakai Robot Taruh Kotak Berisi Peledak di Gerbang RS Kamal Adwan
-
Media Israel: Tentara Bergelimpangan Kena Jebakan di Jabalia, IDF Pakai Metode Baru Operasi Militer
-
Hamas Serahkan Daftar Tahanan, Israel Tolak Bebaskan Marwan Barghouti, Ben-Gvir Mau Sabotase
-
Bantah Laporan Mesir, Media Ibrani: Israel Tak akan Setuju Tarik Pasukan dari Poros Philadelphia
-
Dinas Keamanan Israel: Iran Merekrut Mata-mata, Warga Negara Kami Siap Berkhianat demi Uang