Ia berjanji bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan tragedi seperti itu tidak terjadi lagi.
Dia mengatakan insiden itu adalah salah satu bencana masa damai terburuk Israel.
Salah satu korban selamat bernama David mengatakan kepada Ynet news, di saat kejadian, ia merasa seperti ada gelombang manusia yang kacau.
"Tubuh kami tersapu sendiri. Orang-orang terlempar ke udara - yang lain jatuh ke tanah."
Petugas medis berjuang untuk menjangkau mereka yang terluka dalam kekacauan yang terjadi selanjutnya.
Hari Minggu (2/5/2021) telah dinyatakan sebagai hari berkabung nasional di Israel.
Kronologi Kejadian
Insiden itu terjadi di Gunung Meron pada festival utama Lag BaOmer, hari libur ketika puluhan ribu orang, kebanyakan Yahudi ultra-Ortodoks, berkumpul untuk menghormati Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak dan mistik abad ke-2 yang dimakamkan di sana.
Puluhan ribu orang dilaporkan hadir, menjadikannya acara terbesar di Israel sejak pandemi virus corona dimulai.
Insiden terjadi setelah tengah malam pada hari Jumat (30/4/2021), dan penyebab insiden itu tidak jelas.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan banyak orang berkumpul di ruang sempit.
Para korban tewas diduga karena terhimpit, terinjak dan tertimpa material bangunan maupun manusia lainnya.
Beberapa saksi mata mengatakan insiden terjadi ketika polisi menutup lorong, yang dikatakan selebar 3 meter, mengakibatkan orang-orang berhimpit dan berdesakan.
Sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Haaretz beberapa orang terpeleset di tangga, mengenai puluhan orang lainnya hingga terjatuh.