News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Umumkan Hari Berkabung Nasional setelah Insiden yang Terjadi di Festival Keagamaan Yahudi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayat Yahudi Ultra-Ortodoks menghadiri pemakaman korban insiden peziarah Yahudi, di pemakaman Segula di Petah Tikva pada 30 April 2021. Kerumunan besar-besaran di situs ziarah Yahudi yang padat menewaskan sedikitnya 45 orang di Israel utara. Tragedi itu terjadi setelah para peziarah memadati situs terkenal makam Rabbi Shimon Bar Yochai di Gunung Meron, di mana sebagian besar orang Yahudi ultra-Ortodoks merayakan hari libur Lag BaOmer.

Ia berjanji bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan tragedi seperti itu tidak terjadi lagi.

Dia mengatakan insiden itu adalah salah satu bencana masa damai terburuk Israel.

Salah satu korban selamat bernama David mengatakan kepada Ynet news, di saat kejadian, ia merasa seperti ada gelombang manusia yang kacau.

"Tubuh kami tersapu sendiri. Orang-orang terlempar ke udara - yang lain jatuh ke tanah."

Petugas medis berjuang untuk menjangkau mereka yang terluka dalam kekacauan yang terjadi selanjutnya.

Hari Minggu (2/5/2021) telah dinyatakan sebagai hari berkabung nasional di Israel.

Kronologi Kejadian

Insiden itu terjadi di Gunung Meron pada festival utama Lag BaOmer, hari libur ketika puluhan ribu orang, kebanyakan Yahudi ultra-Ortodoks, berkumpul untuk menghormati Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak dan mistik abad ke-2 yang dimakamkan di sana.

Puluhan ribu orang dilaporkan hadir, menjadikannya acara terbesar di Israel sejak pandemi virus corona dimulai.

Insiden terjadi setelah tengah malam pada hari Jumat (30/4/2021), dan penyebab insiden itu tidak jelas.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan banyak orang berkumpul di ruang sempit.

Para korban tewas diduga karena terhimpit, terinjak dan tertimpa material bangunan maupun manusia lainnya.

Beberapa saksi mata mengatakan insiden terjadi ketika polisi menutup lorong, yang dikatakan selebar 3 meter, mengakibatkan orang-orang berhimpit dan berdesakan.

Sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Haaretz beberapa orang terpeleset di tangga, mengenai puluhan orang lainnya hingga terjatuh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini