Ia juga mengatakan, kontraktor bangunan di Alur juga telah menawarkan Raju tempat tinggal dan makanan untuk sementara.
Sathish menyampaikan, sosok yang menyedihkan seperti Raju bukan satu-satunya kasus di Karnataka.
Menurut penduduk setempat, banyak kasus seperti itu terjadi di negara bagian, dimana orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya.
Setelah meningkatnya kasus virus corona di India, pemerintah Karnataka memberlakukan lockdown selama 14 hari mulai dari 27 April hingga 12 Mei.
Selama waktu ini, layanan Metro Rail, taksi, dan bus tidak akan beroperasi.
Begitu juga dengan sekolah dan perguruan tinggi.
Hotel, bioskop, pusat perbelanjaan, stadion dan kolam renang juga akan tetap ditutup.
Dalam aturan lockdown, semua acara sosial, politik, olahraga, hiburan, akademik, budaya, agama, dan pertemuan dilarang serta tempat ibadah juga akan tetap ditutup untuk umum.
Tetapi, mereka yang terlibat dalam pelayanan tempat ibadah tetap menjalankan ritual dan tugasnya tanpa melibatkan pengunjung.
Karnataka pada hari Senin (3/5/2021) melaporkan 44.438 kasus COVID-19 dan 239 kematian.
Krematorium di India Kolaps
Di New Delhi, lonjakan pasien Covid-19 yang tidak tertolong membuat krematorium kolaps dan kehabisan ruangan.
Pejabat di New Delhi pun didesak untuk menemukan lebih banyak situs untuk melakukan kremasi.
Hal itu lantaran kamar mayat di rumah sakit hingga krematorium telah dipenuhi oleh pasien Covid-19 yang meninggal dunia.