News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dampak Lockdown India, Seorang Pria Ditemukan Pungut Makanan dari Tempat Pembuangan Sampah

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak lockdown, seorang pria di Karnataka, India ditemukan memungut makanan dari tempat pembuangan sampah.

Saking penuhnya, seorang petugas polisi senior New Delhi mengatakan, orang-orang harus mengkremasi anggota keluarga yang meninggal bukan karena virus di krematorium khusus Covid-19.

"Itu sebabnya kami menyarankan lebih banyak krematorium harus didirikan," kata petugas itu kepada saluran berita NDTV.

Warga Negara Indonesia (WNI) di India, Mohd. Agoes Aufiya membenarkan krematorium di India yang sudah kolaps.

Bahkan, terdapat lahan parkir yang beralih fungsi menjadi krematorium.

Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. (Sanjay KANOJIA / AFP)

"Yang sebelumnya berfungsi jadi tempat parkir menjadi tempat krematorium di luar bangunan."

"Ini yang dilakukan pemerintah saat ini untuk mengatasi lonjakan jenazah yang ada," tutur Agoes dalam talkshow Tribunnews.com, Sabtu (1/5/2021).

Mahasiswa Jawaharlal Nehru University (JNU) ini mengatakan, rumah sakit di New Delhi semuanya melebihi kapasitas atau overload.

Pemandangan pasien ada di luar rumah sakit lantaran terlalu penuh pun dapat terlihat.

"Bahkan ada yang juga sampai meninggal dunia karena tidak tertangani."

"Dan dengan kenaikan angka masyarakat yang terdampak Covid dan meninggal dunia juga berpengaruh terkait yaitu jumlah krematorium," ucapnya.

Sehingga membuat antrean di krematorium.

Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021. (Money SHARMA / AFP)

Karena itu, pemerintah New Delhi berinisiatif untuk menambah ruang luar untuk kremasi.

"Yang mana saat ini begitu terbatas sebelumnya sempat terlihat antrean untuk kremasi atau pembakaran mayat," ucapnya.

Lebih lanjut, pesawat militer AS yang membawa pasokan medis darurat mendarat di Delhi pada Jumat pagi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini