Pesawat tersebut membawa hampir satu juta tes Covid cepat dan 100.000 masker N95.
Direktur Eksekutif Satuan Tugas Covid di Badan Pembangunan Internasional AS, Jeremy Konyndyk mengatakan, prioritas pertama mereka adalah untuk menangani "kebutuhan darurat" India yang paling mendesak.
Baca juga: India Disarankan Berlakukan Lockdown Beberapa Minggu dan Bangun Rumah Sakit Sementara Seperti China
Ia juga menyebut, Gedung Putih akan menyumbangkan total 15 juta masker N95.
Selain AS, Inggris juga menyumbangkan ventilator ke India awal pekan ini.
Meski bantuan pasokan medis dari berbagai negara telah tiba, pasokan oksigen dan kesediaan tempat tidur rumah sakit masih sangat terbatas di seluruh India.
Banyak ahli di India juga mengatakan, pasokan medis yang dibutuhkan jauh lebih banyak.
Pada hari Selasa, Dr Zarir Udwadia yang berbasis di Mumbai mengatakan, bantuan yang ditawarkan seperti setetes air di lautan.
(Tribunnews.com/Maliana/Dennis Destryawan)
Simak berita lain terkait Covid-19 di India