News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Jepang Semua Barang Bekas Dapat Dijadikan Uang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keuntungan bagi yang menjual televisi bekas 20 inch sebenarnya 5.000 yen, walaupun terima tunai 2.000 yen.

Itulah sebabnya bisnis barang bekas akan membayar kepada kita seolah murah, karena si pembeli (toko barang bekas) harus memperhitungkan pula risiko apabila tidak bisa dijual lagi harus bayar uang sampah.

Menjual barang bekas juga dapat dilakukan melalui aplikasi online misalnya Mercari.

Dulu agak ribet mengisi aplikasi untuk menjual barang ke belanja online tersbeut.

Kini dengan kecanggihan AI (artificial intelligent) yang digabungkan aplikasi tersebut, dengan meng-upload foto saja, otomatis bisa diketahui ukuran barang, sehingga lebih memudahkan aplikasi, menjual barang bekas tersebut.

Demikian pula toko barang bekas Book Off atau Hard Off juga memiliki sistem perkiraan harga tawaran yang berbeda dengan jika datang ke toko masing-masing. Mengapa?

Keuntungan bagi yang menjual televisi bekas 20 inch sebenarnya 5.000 yen, walaupun terima tunai 2.000 yen. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Karena perkiraan harga yang diperoleh dari aplikasi internet dari perhitungan ratra-rata semua nilai yang ada di semua toko, termasuk perhitungan persediaan (stok) yang ada.

Kalau banyak stoknya di toko, harga barang jadi lebih murah.

Jadi misalnya satu harga buku mahal bisa terjual 200 yen kalau datang di toko Book Off, tapi kalau pakai aplikasi internet Book Off akan ke luar angka 300 yen, menjadi lebih mahal.

Namun kalau kebetulan ke toko buku Book Off yang tidak ada stoknya, harga bukua itu bisa dihargai 300 yen sama seperti penawaran di aplikasi online.

Beberapa toko buku bekas memang sudah spesialisasi, selain Book Off untuk menjual buku-buku bekas, ada pula Super Second Street untuk menjual baju-baju bekas.

Bagaimana dengan Notebook yang rusak? Notebook yang layarnya rusak, dibandingkan yang layar bagus tapi tak bisa dipakai lagi, harganya dijual kembali hanya dihargai 1.000 yen.

Ternyata notebook yang rusak dengan layar masih bagus bisa terjual 1.000 yen tersebut. Mengapa?

"Kalau masih bagus layarnya, beserta chip-chip yang ada di dalamnya, suku cadang itu bisa dilepas satu per satu bisa dijual lagi dan jadi harga. Tetapi layar yang sudah rusak, pecah, padahal berharga mahal, sulit dapat keuntungan untuk menjualnya kembali," ujarnya.

Demikian pula untuk tas brand terkenal seperti Prada, Channel dan sebagainya.

Baca juga: NTT Batasi Komunikasi Telepon kepada 200 Pemerintah Daerah di Wilayah Jepang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini