"Jika musuh tetap bertahan dan membom menara sipil, Tel Aviv akan menghadapi serangan rudal yang melebihi apa yang terjadi di Ashkelon," kata juru bicara Al-Qassam Abu Ubayda.
Hamas mengklaim telah menewaskan dua orang Israel dan melukai lebih banyak lagi dalam serangan roket di Ashkelon dan Ashdod pada hari sebelumnya.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan 28 orang telah tewas,- termasuk 10 anak, dan 152 lainnya cedera dalam pemboman Israel Selasa sore.
Wartawan Russia Today, Paula Slier dari Tel Aviv, melaporkan sebuah roket menghantam bangunan di Holon, pinggiran selatan Tel Aviv.
Roket lain dilaporkan menghantam pinggiran Rishon Letzion, lebih jauh ke selatan. Semua penerbangan telah ditangguhkan di Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv.
Penerbangan pesawat menuju Tel Aviv dialihkan ke Siprus. Pemerintah mengkonfirmasi dua orang tewas di Ashkelon dan lebih dari 30 lainnya luka-luka di Israel selatan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara terhadap Gaza akan ditingkatkan. Netanyahu memperingatkan, Hamas akan membayar mahal atas apa yang terjadi saat ini.(Tribunnews.com/RussiaToday/Haaretz/Aljazeera/xna)