News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang Afghanistan

Genjatan Senjata 3 Hari yang Disepakati Taliban-Afghanistan untuk Hormati Idul Fitri Mulai Berlaku

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Genjatan senjata selama tiga hari untuk menghormati perayaan Idul Fitri 2021, yang disepakati Taliban dan pemerintah Afghanistan mulai berlaku.

Kesepakatan sementara yang dimulai pada Kamis (13/5/2021) merupakan usulan dari Taliban dan mendapat persetujuan dari Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.

Ketegangan di Afghanistan meningkat sejak Amerika Serikat (AS) melewatkan tenggat waktu 1 Mei 2021 yang disepakati dengan Taliban tahun lalu untuk menarik semua tentaranya.

Melansir Al Jazeera, gencatan senjata terbaru ini tercatat sebagai jeda keempat dalam pertempuran yang berlangsung hampir 20 tahun antar dua kekuatan tersebut.

Baca juga: Serangan Bom Pinggir Jalan Hantam Bus di Afghanistan, 11 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

Baca juga: 68 Orang Tewas, RI Kutuk Serangan Brutal yang Sasar Sekolah di Afghanistan

Foto selebaran ini diambil pada 23 Februari 2021 dan dirilis oleh Kantor Pers Presiden Afghanistan menunjukkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berbicara selama upacara di Istana Kepresidenan di Kabul, ketika Afghanistan meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19. (Kantor Pers Presiden Afghanistan / AFP)

Meski demikian, diharapkan gencatan senjata ini dapat memberi kelonggaran bagi keluarga Afghanistan untuk merayakan Idul Fitri 2021.

Filio Kontrafouri dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan warga Afghanistan yang telah lama menderita dari kekerasan yang sedang berlangsung menghela napas lega.

"Sangat menyegarkan melihat keluarga dengan anak-anak yang berjalan di sekitar Kabul pagi ini bisa sedikit terpengaruh oleh gencatan senjata," katanya.

Taliban dan pemerintah Afghanistan meluncurkan pembicaraan damai pada September tahun lalu, tetapi kemajuan terhenti meskipun ada upaya internasional untuk memulai negosiasi.

Gencatan senjata di masa lalu sebagian besar telah dilaksanakan dan secara luas dianggap sebagai latihan oleh kepemimpinan Taliban untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kendali yang kuat atas berbagai faksi di seluruh negeri yang membentuk gerakan garis keras.

Baca juga: AS Sambut Baik Gencatan Senjata 3 Hari untuk Hormati Perayaan Idul Fitri yang Diumumkan Taliban

Baca juga: Menandai Perayaan Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Tiga Hari

Ilustrasi Tentara AS - Genjatan senjata selama tiga hari untuk menghormati perayaan Idul Fitri 2021, yang disepakati Taliban dan pemerintah Afghanistan mulai berlaku. (Pixabay)

AS Tarik Pasukan 11 September 2021

AS dan NATO telah berjanji untuk menarik pasukan mereka pada 11 September 2021.

Sementara Taliban menghindari keterlibatan pasukan AS, mereka telah meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah Afghanistan.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/5/2021), serangkaian ledakan bom di luar sebuah sekolah di Kabul menewaskan puluhan orang, kebanyakan pelajar.

Para pejabat menyalahkan Taliban yang menyangkal mereka terlibat dalam pemboman itu dan mengutuknya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini