Protes pecah di seluruh wilayah pendudukan dan di dalam Israel.
Organisasi Islam Palestina, Hamas yang menguasai Gaza, meluncurkan roket ke Israel setelah memberi tenggat waktu untuk memindahkan pasukan Israel dari kompleks masjid.
Al Jazeera mendata ada lebih dari 100 kota di dunia yang mengadakan aksi tanggapan atas krisis Palestina-Israel.
Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara pada Senin (17/5/2021).
Gaza, Palestina diguncang bom hingga menyebabkan korban jiwa sebanyak 42 orang.
Sedikitnya 198 orang, termasuk 58 anak-anak Palestina meninggal di Jalur Gaza sejak kekerasan dimulai sepekan lalu.
Lebih dari 1.300 warga Palestina juga terluka.
Bahkan dua dokter ahli di Palestina ikut menjadi korban serangan Israel ini di Gaza.
Pekerja medis dan organisasi kesehatan pun mengecam pembunuhan dua dokter senior itu.
Mereka adalah ahli saraf dan penyakit dalam di rumah sakit terbesar di Gaza.
Baca juga: Menlu AS: Palestina dan Israel Punya Hak Atas Kebebasan, Martabat, Keamanan, dan Kemakmuran Setara
Baca juga: Warga Palestina Ditembak Mati Setelah Mobilnya Menabrak Polisi Israel
Sebelumnya Hamas menembakkan roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel.
Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)