Pembuat kapal Jerman ThyssenKrupp Marine Systems telah membangun enam kapal selam Dolphin untuk Israel, menurut CAAT.
Kemudian, perusahaan Renk AG membantu melengkapi tank Merkava Israel.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Senin lalu menyuarakan solidaritas untuk Israel saat melakukan telepon dengan PM Netanyahu.
Menurut juru bicaranya, Merkel menegaskan "hak untuk mempertahankan diri" Israel terhadap serangan roket dari Hamas.
3. Italia
Italia berkontribusi sebanyak 5,6 persen bagi koleksi persenjataan Israel antara 2009-2020 menurut data Sipri.
Dari 2013-2017, Italia mengirimkan senjata senilai USD 581 juta ke Israel, menurut CAAT.
Italia mengkritik Israel soal penggusuran pemukiman di Sheikh Jarrah, tetapi tetap mengekspor senjata pada negara itu.
Pada Jumat lalu, pekerja pelabuhan di Livorno menolak memuat kapal yang membawa senjata ke pelabuhan Ashdod di Israel, setelah diberitahu LSM Italia The Weapon Watch tentang isi muatannya.
"Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina," pernyataan L’Unione Sindacale di Base (USB).
CAAT mencatat, perusahaan AgustaWestland membuat komponen untuk helikopter Apache yang digunakan oleh Israel.
4. Inggris
Meski tidak ada data dalam beberapa tahun terakhir ini, Sipri mencatat bahwa Inggris melisensikan senjata senilai 400 poundsterling (sekira Rp8,1 triliun) sejak 2015.
CAAT menyerukan Inggris mengakhiri penjualan senjata dan dukungan militer kepada pasukan Israel.