News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Arab Saudi Tangkap Youtuber Asal Indonesia, Ini Penyebabnya

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi borgol.

TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi ditangkap Kepolisian Kandarah. 

WNI tersebut dituduh eksploitasi anak. 

Penangkapan itu dibenarkan oleh Konsul Jenderal Indonesia (RI) Jeddah, Eko Hartono.

Diketahui WNI tersebut bernama Ahmad yang ditangkap sejak akhir Maret 2021.

Dia ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.

Eko mengatakan kasusnya kini sedang dilakukan penyelidikan.

“Kasus ini sedang dilimpahkan dan diproses oleh penyidik, melibatkan seorang WNI Youtuber,” kata Konsul Jenderal RI saat dihubungi hari Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Arab Saudi Permudah Larangan Perjalanan Bagi Warga yang Sudah Divaksinasi

Ahmad diketahui kerap berkolaborasi dengan seorang anak bernama Hisyam, anak seorang TKW yang telah meninggal dunia dan ditinggalkan ayahnya yang seorang WN Bangladesh.

Ahmad adalah TKI yang bekerja di sebuah restoran di Jeddah.

Dia dikenal baik oleh follower-nya di Youtube karena menolong anak TKW sebatang kara.

Hisyam adalah anak hasil perkawinan TKW dengan tenaga kerja dari Bangladesh.

Hisyam hidup sebatang kara karena ibunda sudah meninggal dan ayahnya pulang ke negara asalnya.

Jika ditonton beberapa videonya di YouTube. Ahmad  kerap menjelaskan bagaimana ia bertemu Hisyam menjelaskan alasan mengapa menolong anak kecil itu.

Namun demikian Komnas HAM Arab Saudi menganggap ulah Ahmad sebagai bagian dari eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan di Youtube.

Baca juga: Saya Sudah Siap Mati, Kisah Sopir Taksi Cuma Pusing Ditembak Begal, Pelaku Kabur Saat Diajak Duel

Sementara itu Berkas Perkara kasus Ahmad akan dilimpahkan ke Niyabah.

Sedangkan Hisyam saat ini berada di dinas sosial Jeddah.

KJRI akan memberikan pendampingan hukum terhadap Ahmad dan telah melakukan akses kekonsuleran untuk bertemu Ahmad di penjara.

“Perlindungan diberikan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Saudi,” lanjutnya.

KJRI Jeddah juga akan membantu dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) Hisyam serta surat pemakaman ibunya.

Selain itu, KJRI juga akan terus memantau kondisi Hisyam dan telah berkomunikasi dengan kakak kandung Hisyam.

Sosok Ahmad

Ahmad diduga adalah pemilik akun Youtuber Sahabat Kacong.

Pria asal Indonesia mengoperasikan akun Youtube miliknya dari Arab Saudi.

Hal ini karena Ahmad tinggal di Arab Saudi dan bekerja di Jeddah.

Dalam beberapa video yang di-upload di Sahabat Kacong, disebutkan jika Hisyam bocah sebatang kara yang tinggal sendirian di Arab Saudi.

Hisyam, kini berusia 10 tahun, tidak punya keluarga dan saudara di Arab Saudi.

Ibunya asal Indonesia meninggal dunia setahun yang lalu sementara ayahnya kembali ke negara asalnya Bangladesh.

Ini disebabkan ayah Hisyam tidak mau berurusan dengan polisi Arab Saudi sebab almarhumah istrinya di Arab tak punya izin resmi untuk bekerja.

Baca juga: Profil Ahmad, YouTuber Indonesia yang Ditangkap Polisi Arab Atas Dugaan Kasus Eksploitasi Anak

Hisyam juga disebutkan sulit untuk pulang ke Indonesia karena kondisi itu.

Disebutkan bahwa ibu Hisyam sebenarnya warga Pontianak yang telah lama tinggal di Madura.

"Dia tidak punya keluarga di sini makanya saya menjaga Hisyam" demikian disebutkan dalam akun Youtube itu.

"Mamanya meninggal pada bulan Ramadan tahun lalu. Anak ini waktu Mamanya meninggal itu, dia menceritakan mamanya meninggal kejadiannya satu kamar sama Hisyam. Mamanya katanya meninggal dalam keadaan sujud," demikian suara pria diduga Ahmad dalam Youtube Sahabat Kacong.

Kacong dalam bahasa Madura berarti anak laki-laki.

Selama ini Kacong dianggap sebagai ayah oleh Hisyam.

Hampir semua konten Youtube itu berisi tentang kehidupan Hisyam bocah sebatang kara.

Hal inilah yang membuat Komnas HAM Arab Saudi menganggap Youtube Sahabat Kacong mengeksploitasi kehidupan anak.

Penulis: Larasati Dyah Utami/Hasanuddin A

Baca juga: Dewan Duta Besar Arab Apresiasi Sikap Konsisten Indonesia Dukung Hak-hak Palestina

Baca juga: Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Mesir, dan Kuwait Serukan Gencatan Senjata di Wilayah Palestina

Baca juga: Tembakan Roket Hamas Tewaskan Seorang Gadis Arab-Israel

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Youtuber Asal Indonesia yang Ditangkap Polisi di Arab Saudi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini