Pihaknya juga meminta penyelidikan apakah senjata dari Inggris digunakan untuk menyerang Gaza.
Perusahaan Inggris yang memasok senjata ke Israel antara lain: BAE Systems, Atlas Elektronik UK, MPE, Meggitt, Penny + Giles Controls, Redmayne Engineering, Senior PLC, Land Rover, dan G4S.
Senjata yang diekspor Inggris antara lain pesawat terbang, drone, granat, bom, misil, dan amunisi.
CAAT, merujuk pada krisis di Palestina, menyebut semua jenis senjata itu "adalah jenis senjata yang kemungkinan besar akan digunakan dalam pengeboman semacam ini."
Pada 2014 lalu, 12 lisensi senjata dari Inggris ditemukan digunakan untuk pemboman di Gaza.
Kemudian pada 2010, Menteri Luar Negeri, David Miliband, mengatakan senjata Inggris dipastikan digunakan Israel untuk pengeboman tahun 2009 di Gaza.
5. Kanada
Kanada menyumbang sekitar 0,3 persen dari impor senjata konvensional utama Israel antara 2009-2021, menurut Sipri.
Pejabat Partai Demokrat, Jagmeet Singh, pekan lalu menyerukan penghentian penjualan senjata ke Israel berkaitan dengan krisis di Palestina.
Kanada mengirim USD13,7 juta perangkat keras dan teknologi militer ke Israel pada 2019, setara dengan 0,4 persen dari total ekspor senjata, menurut The Globe and Mail.
Berita terkait Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)