Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Kamis, kampanye pemboman telah menewaskan 230 orang, dengan 65 anak di antara korban tewas.
Program pertahanan rudal Israel telah menghentikan roket Hamas di udara dan mengatakan pada hari Kamis bahwa Hamas telah menembakkan lebih dari 4.000 roket dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Mesir Berterima Kasih kepada Amerika
Dilansir BBC.com, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden karena membantu negosiasi gencatan senjata Mesir.
"Saya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada Presiden AS Joe Biden atas perannya dalam keberhasilan gencatan yang ditengahi Mesir," cuit Sisi.
Sebelumnya, Biden juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Mesir Sisi karena menjadi perantara gencatan senjata.
Biden mengatakan Mesir memainkan "peran penting" dalam merundingkan gencatan senjata.
Palestina Merayakan Gencatan Senjata
Video beredar di media sosial memperlihatkan warga Palestina merayakan gencatan senjata.
Hanya tembakan perayaan yang terdengar di jalan-jalan Gaza, wartawan dari kantor berita AFP melaporkan.
Sementara itu, pengamat menyebut menghindari perang lainnya akan membutuhkan lebih dari sekadar gencatan senjata.
Setelah 11 hari kekerasan antara Israel dan Hamas - yang terburuk sejak 2014 - serangan udara dan roket sekarang sudah berakhir.
Israel telah menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata bersama, tanpa prasyarat.
Mesir sekarang diharapkan mengirim delegasi ke Israel dan Gaza untuk menyelesaikan masalah ini.
Bahkan jika gencatan senjata dilaksanakan, tidak ada yang benar-benar diperbaiki, ungkap Paul Adams, koresponden diplomatik BBC di Yerusalem.
Rakyat Palestina di Gaza sudah sangat menderita.
Tetapi jika kedua belah pihak ingin menghindari perang lagi, dibutuhkan lebih dari sekadar gencatan senjata, ungkapnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lain seputar Israel Serang Jalur Gaza