TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Setelah munculnya infeksi jamur hitam, putih dan kuning yang disebut Mucormycosis, India mengalami kasus infeksi jamur terbaru yakni Aspergillosis.
Sejauh ini, lebih dari 11.000 kasus jamur hitam telah dilaporkan terjadi di beberapa negara bagian.
Negara bagian yang paling parah terdampak infeksi jamur langka ini adalah Maharashtra dan Gujarat.
Di Gujarat, kasus infeksi jamur hitam pun terus mengalami peningkatan.
Dokter di kota Vadodara telah melaporkan adanya 8 kasus infeksi jamur baru yang disebut Aspergillosis.
Baca juga: Rawan Terkontaminasi Jamur dan Bakteri, Bagaimana Cara Tepat Membersihkan Talenan?
Sama seperti jamur hitam, infeksi Aspergillosis juga ditemukan pada orang yang baru saja sembuh dari virus corona (Covid-19).
Pada hari Kamis kemarin, Vadodara melaporkan 262 kasus baru jamur hitam dan 8 kasus baru Aspergillosis.
Saat ini, 8 pasien itu pun telah dirawat di rumah sakit.
Lalu apa itu infeksi jamur aspergillosis?
Dikutip dari laman Times of India, Jumat (28/5/2021), infeksi Aspergillosis paru saat ini sedang diamati pada orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh.
Meskipun Aspergillosis paru sinus yang sedang diamati saat ini jarang terjadi pada pasien Covid-19.
Para ahli mengatakan bahwa Aspergillosis tidak mematikan seperti infeksi jamur hitam, namun dapat berakibat fatal.
Siapa yang berisiko terinfeksi penyakit ini?
Meningkatnya berbagai kasus infeksi jamur diantara pasien Covid-19 dikaitkan dengan penggunaan steroid dan gangguan kekebalan tubuh.