John mengatakan bahwa dia syok melihat kondisi istrinya yang menurun dan juga muak dengan pihak rumah sakit.
Sebelum Jeannette meninggal, ia memberi tahu keluarganya untuk melanjutkan atas apa yang telah mereka lakukan terhadapnya.
The Guardian melaporkan bahwa keluarga tersebut telah menyewa seorang pengacara untuk mencari keadilan atas kasus ini.
Kasus Dugaan Malpraktik Lainnya: Pria Austria Harus Kehilangan Kedua Kakinya karena Dokter Tak Sengaja Mengamputasi Kaki yang Sehat
Seorang pria lansia di Austria terpaksa kehilangan kedua kakinya karena dokter salah mengamputasi kakinya.
Kaki yang diamputasi tim dokter justru kaki yang sehat, sementara kaki lainnya tetap harus diamputasi.
Seperti yang dilansir Mirror, pasien berusia 82 tahun itu diberitahu kaki kirinya harus diamputasi karena penyakit yang dideritanya.
Ia pergi ke Klinik Freistadt dekat perbatasan Ceko di Austria untuk operasi.
Ketika ia terbangun setelah operasi, ia langsung syok mengetahui bahwa kaki kanannya telah dipotong.
Baca juga: Lukanya telah Membusuk, Kaki dan Tangan Kukang dari Kota Tasikmalaya akan Diamputasi
Baca juga: 2 Tangan Seorang Pekerja Bangunan di Semarang Harus Diamputasi Gara-gara Tersengat Listrik
"Kami sangat terkejut bahwa pada hari Selasa, 18 Mei, meskipun ada standar jaminan kualitas, kaki yang salah dari seorang pria berusia 82 tahun, diamputasi," kata juru bicara klinik tersebut.
Pihak klinik menyebut kesalahan itu pertama kali diketahui saat penggantian perban pada Kamis (20/5/2021) pagi.
Kesalahan tampaknya telah dilakukan sesaat sebelum operasi, ketika kaki yang akan diamputasi diberi tanda.
"Sayangnya kesalahan, di mana kaki kanan diangkat dan bukannya kaki kiri, terjadi sebagai akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan," katanya.
Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan dan standar operasi akan ditinjau.