TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Budaya Palestina yang banyak dipengaruhi oleh negara-negara tetangganya, dengan mudahnya orang Palestina mengundang Anda ke rumahnya meski tidak saling mengenal.
Kebudayaan Palestina erat kaitannya dengan budaya negara-negara tetangga seperti Lebanon, Suriah, dan Yordania, dan negara-negara lain di dunia Arab.
Aspek utama masyarakat dan budaya Palestina meliputi: adat istiadat, agama, bahasa, sastra, seni, kostum, dan musik dari tanah dan penduduknya.
Budaya Palestina adalah susunan yang kaya akan kontras dari budaya barat yang unik dan mengesankan.
Orang-orang Palestina terkenal sangat ramah.
Bisa saja Anda mungkin diundang untuk minum teh atau kopi dengan seseorang yang baru saja Anda temui.
Orang-orang Palestina sangat cepat mempercayai orang dan mereka senang bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia dan menghabiskan waktu bersama mereka.
Orang-orang Palestina dibesarkan pada filosofi untuk merawat tamu mereka, siapa pun mereka, dan membuat mereka merasa nyaman seolah-olah sudah lama saling kenal atau seolah-olah mereka adalah bagian dari keluarga.
Orang-orang Palestina sangat ingin menunjukkan kepada masyarakat internasional, budaya Palestina dan terlibat dengan mereka dalam banyak kegiatan keluarga dan budaya yang berbeda.
Dan ini akan membuat perjalanan Anda ke Palestina penuh dengan kenangan luar biasa dan momen-momen menyenangkan.
Tidak hanya ingin menunjukkan budaya Palestina, orang-orang Palestina juga ingin mempelajari budaya orang lain dan mengetahui tentang kebiasaan sehari-hari mereka dan bagaimana menghabiskan waktu mereka.
Budaya Palestina tidak hanya didasarkan pada membantu anggota keluarda dan tetangga saja, tetapi juga orang lewat, siapa pun dia.
Orang Palestina akan secara otomatis menawarkan bantuan apa pun yang mereka bisa.
Terlepas dari pandangan mereka yang berbeda, orang Kristen dan Muslim hidup berdampingan satu sama lain, yang memberikan harmoni ke seluruh wilayah Palestina.