Untungnya saat itu kereta berjalan lambat, sehingga gadis kecil tersebut tidak terluka parah.
Sekitar pukul 6 pagi, pada tanggal 1 Juni, orang-orang yang tinggal di dekat lokasi kejadian menemukan anak kecil tersebut berbaring di sebelah rel kereta api.
Ada beberapa luka di tubuhnya dan ia segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Di rumah sakit, ketika kesehatan psikologisnya lebih stabil, gadis kecil itu mengatakan ia sedang berpergian dengan keluarganya ke Delhi.
Namun tiba-tiba datang seorang pria asing dan menariknya ke toilet, lalu memaksanya untuk melakukan tindakan seksual.
Setelah dilempar keluar dari kereta, gadis kecil itu berbaring di samping rel setidaknya selama 5 jam sebelum ditemukan.
Ia juga menjelaskan secara rinci apa yang dia ingat tentang tersangka untuk membantu polisi dalam penyelidikan.
Baca juga: Pasien Covid-19 di India Pulang ke Rumah setelah Dinyatakan Meninggal, Keluarga Kaget
Setelah memastikan jadwal kereta yang dinaiki gadis kecil tersebut, polisi distrik Satara segera memberitahu kondektur kereta.
Polisi memerintahkan agar tidak ada yang turun dari kereta, dan kemudian melancarakan operasi pencarian.
Saat itu, keluarga gadis itu masih mengira putri mereka sedang tidur di lantai atas sampai kondektur tiket tiba sekitar pukul 7.30.
Mereka baru menyadari bahwa putri mereka menghilang.
Berdasarkan kesaksian gadis itu, polisi distrik Satara menangkap setidaknya 30 pria yang deskripsinya cocok dengan tersangka.
Kemudian, ruang lingkup penyelidikan menyempit menjadi 4 orang dan akhirnya menetapkan tersangka sebagai Prabhu Malappa Uphar yang berusia 33 tahun.
Dia ditangkap saat kereta mendekati Kota Bhusaval, di negara bagian utara Maharashtra.