Di kantor polisi, Prabhu Malappa Uphar mengakui semua tindakannya, tetapi dia membela diri dengan mengaku sedang mabuk.
Tentu saja kesalahannya tidak dapat diterima dan akan ditahan sambil menunggu keputusan.
Adapun gadis berusia 8 tahun tersebut hanya menderita luka ringan di kaki dan dagunya.
Ia kemudian dikembalikan ke keluarganya.
Polisi setempat mengatakan, jika bukan karena keberanian anak tersebut, kasus ini tidak akan terselesaikan dengan cepat.
Selain itu, polisi juga menunjukkan kesalahan dalam memastikan keselamatan di kereta api dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Liska Rahayu/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tertidur di Kereta Api dengan Keluarganya, Anak 8 Tahun Diseret Pria Asing ke Toilet dan Dirudapaksa