TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawan pabrik di Kelantan, Malaysia dibuat syok dan trauma setelah ia menyebut ada petugas polisi yang meninju perutnya dan mengambil uangnya.
Pemuda itu menyebut uang yang diambil senilai RM600 (Rp2,2 juta).
Muhd Izani Mustapha (21) sedang dalam perjalanan pulang kerja pada Kamis (3/6/2021) pukul 20.15 ketika insiden itu terjadi di lampu lalu lintas Kilometer 2.6 di Jalan Machang-Tanah Merah, Kelantan.
Berdasarkan laporan Harian Metro, ia menceritakan bahwa dirinya seharusnya pulang kerja pada jam 6 sore.
Namun ia tetap di kantor sampai jam 8 malam karena sedang sakit kepala.
"Ketika saya berada di lampu lalu lintas flyover di kota Machang, sepeda motor saya tiba-tiba dihadang oleh mobil Proton Preve dengan logo Royal Malaysia Police (PDRM) di bagian depan," ungkap Muhd Izani Mustapha.
Baca juga: Pulangkan 7.300 PMI di Tengah Lockdown Malaysia, Legislator PKS : Jangan Jadi Importasi Kasus!
Baca juga: Gen Halilintar Dikabarkan Diusir dari Malaysia karena Tak Taat Prokes, Atta: Itu Gosip
"Saya kaget dan saat itu tidak banyak kendaraan di jalan."
"Begitu saya menyerahkan kartu identitas saya, saya diminta untuk menyerahkan ransel yang saya bawa," katanya.
Setelah dompet dan tas punggungnya diambil, salah satu dari petugas mengaku menemukan barang terlarang.
Izani membantah barang itu miliknya, tetapi ia malah ditinju di bagian perut.
Baca juga: Polisi Malaysia Pakai Drone Untuk Periksa Suhu Tubuh Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Malaysia Lebih dari 6 Ribu, Pasien di ICU Capai Rekor