News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan

Marah Dipecat, Seorang Pria Tebas Satu dari Tiga Bosnya Hingga Tewas, Lalu Coba Bunuh Diri

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dipecat

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Yee Jing Man (24), seorang pegawai bagian gudang sebuah perusahaan di Singapura, dijatuhi hukuman penjara 20 tahun oleh pengadilan setempat, Rabu (9/6).

Lee yang asal Malaysia dinyatakan bersalah atas satu tuduhan pembunuhan dan satu usaha pembunuhan terhadap tiga orang bosnya. Sementara delapan tuduhan lainnya  menjadi pertimbangan, satu di antaranya intimidasi.

Lee, yang pernah mempunyai kinerja yang bagus bahkan sempat ditawari naik jabatan, gusar karena dipecat lantaran kinerjanya menurun drastic dan kerap tidak masuk kerja.

Selama persidangan diketahui bahwa Yee mendapat pekerjaan di perusahaan e-commerce Ji Ji setelah dikenalkan pacarnya, yang juga bekerja di sana.

Perusahaan ini dipimpin oleh tiga direktur: Almarhum Lin Xinjie (29), Li Mingqiao (30), dan Ryan Pan Zai Xing (29).

Dari persidangan terungkap, Yee mulai bekerja sebagai karyawan gudang di perusahaan di Sungei Kadut pada Maret 2017, memuat barang belanjaan ke truk pengiriman.

Baca juga: Disuruh Pacar 19 Tahun Lebih Tua, Pria di Singapura Tipu Orang Tua dan Adik Senilai Rp 1,6 Miliar

Awalnya, kinerjanya baik dan bos di kantornya memuji Yee sebagai seorang pekerja keras.

Pada Tahun Baru Imlek 2018, Lin memberi Yee bonus 999 dolar Singapura karena kinerjanya yang baik.

Lin juga menawarkan untuk mempromosikan Yee menjadi manajer gudang, dan menaikkan gajinya  sebesar 300 sehingga gaji bulanannya menjadi 2.000 dolar Singapura.

Di pengadilan juga terungkap, Yee menolak tawaran itu karena dia tidak ingin mendapat tambahan beban kerja dan stres, pengadilan mendengar.

Kinerja Buruk

Disebutkan, sejak September 2018, Yee tak mampu mempertahankan kinerja baiknya. Kinerjanya memburuk. Dia beberapa kali bolos kerja  dan tidak dapat menunjukkan surat sakit.

Baca juga: PM Singapura, Lee Hsien Loong: Singapura di Jalur yang Tepat Kendalikan Covid-19

Antara 1 Desember 2017 hingga 12 Maret 2019, dia tidak masuk kerja selama 69 hari.

Yee mulai menaruh dendam terhadap dua bosnya, Lin dan Li, karena dia merasa telah dimarahi secara tidak masuk akal atau dicemooh secara sarkastis oleh mereka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini