Pada bulan Februari, keluarga kerajaan Dubai merilis pernyataan yang menegaskan bahwa Latifa sedang "dirawat di rumah".
Baca juga: Merasa Belum Pantas, Putri Amalia Pewaris Kerajaan Belanda Menolak Tunjangan Rp 28 Miliar
Keluarganya telah mengkonfirmasi bahwa Yang Mulia dirawat di rumah, didukung oleh keluarga dan profesional medisnya.
"Sheikha Latifa terus membaik dan kami berharap dia akan kembali ke kehidupan publik pada waktu yang tepat,” ungkap pihak keluarga.
Tampilan Sheikha Latifa dalam foto tersebut sangat berbeda dengan kondisi Sheikha Latifa dalam sebuah video sekitar empat bulan lalu.
Video itu menunjukkan seorang wanita tawanan dengan jelas dalam kesulitan, dan setelah siarannya, teman-teman dan pendukungnya khawatir apakah dia masih hidup.
Sheikh Mohammed adalah wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab, di mana Dubai adalah salah satu dari tujuh emirat.
Baca juga: Jawaban Pangeran Charles Soal Tuduhan Membunuh Putri Diana, Eks Kepala Polisi Ungkap Interogasinya
Latifa (35) adalah satu dari 25 anak Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum. Ia berusaha melarikan diri dari Dubai pada Februari 2018.
Dalam sebuah video yang direkam sesaat sebelum dia pergi, dia mengatakan bahwa hidupnya sangat terbatas.
"Saya belum pernah keluar negeri sejak tahun 2000. Saya sudah banyak meminta untuk sekadar jalan-jalan, belajar, melakukan sesuatu yang normal. Mereka tidak mengizinkan saya," katanya.
Ia melarikan diri dengan menggunakan perahu dengan bantuan teman-teman. Namun upayanya digagalkan pasukan komando, dan ia dibawa kembali ke Dubai.
Ayahnya kemudian mengatakan bahwa dia menganggap ini sebagai "misi penyelamatan".
Sejak saat itu, dia tidak pernah terlihat di depan umum.
Pada Februari 2021, BBC Panorama menyiarkan video yang direkam secara diam-diam oleh Putri Latifa dan dikomunikasikan kepada teman-teman di luar negeri, di mana dia menggambarkan penangkapan dan pemenjaraannya setelah dia kembali ke Dubai.
Dia mengatakan dia ditahan sendirian tanpa akses ke bantuan medis atau hukum di sebuah vila dengan jendela dan pintu tertutup, dan dijaga oleh polisi. (Tribunnews.com/TST/BBC/Hasanah Samhudi)