Polisi kemudian mengirim tim penjinak bahan peledak dengan pakaian pelindung untuk mencari tahu cara mengambil kotak mencurigakan dengan lengan yang dikendalikan dari jarak jauh dan menyimpannya dalam wadah baja.
Setelah itu, dua anjing penjaga dari Kepolisian Prefektur Osaka, yang mendeteksi bahan peledak, berkeliling di bagasi lain dan mengendus, dan juga dilatih untuk mencari benda-benda yang mencurigakan.
Hideaki Maekawa, kepala Kantor Polisi Bandara Kansai, mengatakan, "Terorisme terjadi di acara internasional besar di luar negeri. Saya ingin memenuhi tanggung jawab mereka yang terlibat dalam tindakan perbatasan dengan sebaik mungkin."
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.