News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Tepergok di Bandara di Spanyol, Putri Dubai Sheikha Latifa Mengaku Dia Bebas Bepergian

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Sheikha Latifa (kanan) berada di Bandara Madrid beredar di media sosial. Foto diambil di Dubai pada 21 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Seorang putri Emirat, Sheikha Latifa, yang sebelumnya mengatakan dia disandera di sebuah istana mengatakan dia sekarang bebas bepergian.

Potret Sheikha Latifa bersama seorang perempuan sedang berada di Bandara di Spanyol baru-baru ini muncul di media sosial minggu ini, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ia dapat bepergian bebas.

Pada bulan Februari, kantor hak asasi manusia PBB meminta jaminan bahwa Sheikha Latifa, putri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, masih hidup setelah rekaman siaran BBC di mana dia mengatakan dia disekap dan dia mengkhawatirkan hidupnya.

Akhirnya Sheikha Latifa buka suara terkait potret tersebut. "Saya baru-baru ini mengunjungi tiga negara Eropa untuk berlibur bersama teman saya," kata Sheikha Latifa dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh firma hukum Taylor Wessing, Rabu (23/6)

"Saya memintanya untuk memposting beberapa foto online untuk membuktikan kepada juru kampanye bahwa saya dapat bepergian ke mana pun saya inginkan. Saya berharap sekarang saya dapat menjalani hidup saya dengan damai tanpa pengawasan media lebih lanjut. Dan saya berterima kasih kepada semua orang atas harapan baik mereka,” ujarnya melalui firma hukum tersebut.

Baca juga: Pernah Mengaku Disekap, Sheikha Latifa dari Dubai Terekam dalam Foto Sedang di Bandara Spanyol

Sheikh Mohammed adalah wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab, di mana Dubai adalah salah satu dari tujuh anggotanya.

Putrinya yang berusia 35 tahun pernah berupaya melarikan diri pada Maret 2018 dengan menggunakan perahu dan dibantu teman-temannya. Namun berhasil digagalkan pasukan komando dan ia dikembalikan ke Dubai. Sejak itu ia tidak terlihat lagi di depan umum.

Kantor berita Prancis, Agence France-Presse tidak dapat memverifikasi gambar  di bandar aitu terbarunya atau kapan diambil.

Potret tersebut  ditayangkan pada hari Senin di akun milik seorang wanita yang telah diidentifikasi oleh media Inggris sebagai Sioned Taylor, mantan anggota Angkatan Laut Kerajaan.

Gambar itu menunjukkan dua wanita berdiri berdampingan, mengenakan masker, di depan pesawat dan gedung terminal bandara.

Baca juga: Putri Dubai Latifa dari Dubai Ungkap Dirinya Disandera Keluarga, Pernah Mencoba Kabur tapi Gagal

Sebuah keterangan berbunyi: "Liburan Eropa yang luar biasa bersama Latifa. Kami bersenang-senang menjelajah!"

Di bagian komentar, pengelola akun menanggapi "terlihat dengan baik" untuk pertanyaan apakah gambar itu diambil di bandara Barajas Madrid.

Pihak berwenang Dubai tidak segera menanggapi permintaan komentar atas foto tersebut.

Bulan lalu, akun yang sama menerbitkan dua gambar yang konon menunjukkan Sheikha Latifa - satu di restoran dan satu lagi di pusat perbelanjaan Dubai.

Menurut BBC, teman-teman Sheikha Latifa mengatakan mereka mengenali dua wanita yang terlihat di gambar mal, dan bahwa kerajaan itu mengenal mereka.

Baca juga: Kisah Polwan Penjaga Perdamaian di Afrika: Sempat Cemas Disandera Kelompok Bersenjata

Sebuah kelompok yang berbasis di London yang telah mengkampanyekan kebebasannya mengatakan rilis foto-foto itu menggembirakan.

Dalam salah satu klip yang dirilis oleh BBC yang memicu protes, Sheikha Latifa Latifa mengatakan: "Saya seorang sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara." (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini