News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Delta Plus Muncul sebagai Mutasi Baru dari Varian Delta, Ini Penjelasan dan Perbedaannya

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Gejala Covid-19 Varian Delta. WHO peringatkan bahaya varian Delta.

Studi menunjukkan varian Delta 60% lebih mudah menular daripada Alpha yang sebelumnya disebut lebih menular daripada jenis asli yang muncul dari Wuhan, Cina pada akhir 2019.

Kementerian Kesehatan Indonesia menemukan indikasi varian Delta menulari anak-anak.

Protokol Kesehatan

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-​19 Alexander Ginting memprediksi kasus Covid-19 di Indonesia akan mengalami pelandaian pada pertengahan bulan Juli 2021.

Alex mengatakan pelandaian dapat terjadi jika pengendalian zonasi berbasis Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dapat dimaksimalkan.

"Kalau misalnya zonasi-zonasi ini bisa dikunci, itu pertengahan Juli tentunya sudah mulai ada pelandaian," ujar Alex dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Aleks meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas serta interaksi terlebih dahulu untuk menurunkan angka Covid-19.

Segala kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumuman, menurutnya, harus dihindari.

"Kita berharap kita semua sekarang ini yang ngantor ya 75 persen ada di rumah, dan kemudian mal-mal itu jangan kita kunjungi dulu. Jangan ada interaksi," tutur Alex.

Meski begitu, Alex mengkhawatirkan lonjakan Covid-19 dapat terjadi kembali jika ada kegiatan perayaan keagamaan maupun kebudayaan.

"Sehingga kita nanti mencapai satu kelandaian di sekitar pertengahan Juli, tapi kalau nanti ada perayaan-perayaan keagamaan, ada perayaan-perayaan budaya. ini yang dikhawatirkan bisa menimbulkan lagi kasus," tutur Alex.

Baca juga: Sempat Ditolak 11 Rumah Sakit, Warga Kemayoran Meninggal setelah Sehari Isoman karena Positif Covid

Alex mengingatkan masyarakat bahwa virus corona dapat terus berkembang biak karena manusia terus saling menularkan.

Virus ini, kata Alex, terus muncul akibat interaksi masyarakat dan ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini